Pages

Saturday, April 27, 2013

And The Winners are.... (BBI 2nd Anniversary Giveaway Hop)


Waktunya Pengumuman Pemenang!!



Alhamdulillah, setelah berjalan 2 minggu giveaway hop yang diadakan untuk merayakan ulangtahun BBI yang ke2 akhirnya selesai dengan mulus. Dan tibalah juga waktunya untuk mengumumkan para pemenang giveaway.

Terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang bersedia mengikuti giveaway saya ini. Semoga tidak bosan mengunjungi blog saya ya :)

Nah, pasti para peserta banyak yang berdebar-debar nih coz blog yang ngadain giveaway banyak banget dan peluang untuk menang bakal besar sekali. Yang penting nih, rafflecopter diisi lengkap, persyaratan ga ada yang dilupain dan ga melakukan kecurangan yang bisa menyebabkan diskualifikasi. Ya kan.... :)

Oke deh, tanpa memperpanjang kata lagi (yang mungkin banyak di skip  pembaca) saya akan umumkan pemenang untuk giveaway ini.




Pemenang 1 buku Rara Mendut adalah :
VERA ASTANTI

Pemenang 1 buku Jangan Main-Main Dengan Ibu Negara adalah :
VANISA DESFRIANI


a Rafflecopter giveaway


Selamat untuk kedua pemenang. Kalian berdua akan saya hubungi melalui email dan apabila tidak ada balasan dalam waktu 2x24 jam kemenangan kalian akan dibatalkan dan pemenang baru akan saya pilih.

Untuk melihat pemenang dari giveaway hop lainnya dan postingan semua anggota BBI silakan masuk ke agregator BBI disini

Thursday, April 25, 2013

Harry Potter April Meme & Giveaway



Oke, mari kita (saya) jujur saja. 

Ini pertamakalinya saya ikutan Harry Potter Meme & Giveaway. Waktu meme tentang pasangan ideal itu sebenarnya mau ikut sih. Tapi kerjaan di kantor waktu itu lagi ribet banget akhirnya ga jadi ikutan :(

Nah, kali ini saya bertekad untuk bisa memposting Meme ini sekalian review Harry Potter 4 (maaf Mel, aku absen di review buku 2 & 3 #hiks..) 

Topik meme kali ini adalah :

Jika kamu berkesempatan mengunjungi toko buku Flourish and Blotts, buku apa yang akan kamu bawa pulang dari sana? Pilih 1 (satu) buku saja! Jangan lupa sertakan alasannya…





Flourish & Blotts...

Penggemar Harry Potter mana sih yang ga kenal Flourish & Blotts?

Dari dulu udah ada 1 buku yang sangat ingin saya beli di Flourish & Blotts. Judul bukunya menarik banget buat saya (ketawa geli waktu pertamakali baca judul buku ini).  Saya pengen tahu siapa yang nekad membuat buku ini dan siapa yang cukup gila untuk membelinya.

Kenapa? Karena membeli buku ini berarti merugi! tapi yang pasti saya ragu Flourish and Blotts bakal bisa menyediakan buku ini. Padahal mereka punya stok sekitar 200 untuk buku ini lho... Bayangkan saja berapa kerugian yang diderita Flourish and Blotts karena buku ini!

Nah, buku apa yang sebenarnya pengen saya beli itu? Ini dia judulnya...

BUKU TAK KASAT MATA TENTANG KETAK-KASATMATAAN 
atau kerennya The Invisible Book of Invisibility








(Foto buku Tak Kasat Mata Tentang Ketak-Kasat Mataan)



Kenapa saya pengen banget punya buku ini?

Karena saya ga punya jubah gaib. Jubah gaib yang asli hanya ada satu, kepunyaan Harry. Ada diproduksi jubah gaib tapi umurnya ga lama. Jadi kalo saya belajar ilmu ga kasatmata kan ga perlu jubah gaib lagi. Iya kan? hehehehe...

Close Up Interview - Listra Thessalonia




Masih dalam rangka perayaan Ultah BBI yang ke-2, kali ini kita masuk ke acara Close Up Interview. 

Close Up Interview ini diadakan karena BBI yang semakin berkembang dengan anggota yang telah banyak bertambah sehingga banyak yang belum kenal satu sama lain (betul juga sih... anggota BBI yang saya tahu hanya yang blognya sering saya kunjungi terus yang aktif cuap-cuap di grup facebook)

Untuk saling mengakrabkan para anggota BBI, panitia events di BBI mengadakan CUI ini. Setiap anggota yang ikut acara ini harus mewawancari salah seorang anggota BBI , sementara dirinya sendiri diwawancari oleh anggota BBI lainnya.

Nah, untuk kali ini saya akan mewawancari anggota BBI yang bernama Listra Thessalonia. Sebelum memulai membaca hasil wawancara saya dengan Listra silakan di pandang foto yang dibawah ini J

Foto digunakan sesuai ijin yang bersangkutan

 Listra Thessalonia, dara cantik yang berdomisili di Bandung dan lebih akrab dipanggil Listra ini merupakan pecinta novel klasik. Ga percaya? Coba aja cek blog ini. Rata-rata review blognya berisi novel-novel klasik yang dibacanya.

Kenapa Listra menyukai novel klasik? Saat saya tanyakan pertanyaan ini Listra malah bingung sendiri. bukan bingung karena ga tau lho, tapi bingung karena kalo dijelasin mungkin bakal  panjang banget.

Dari semua penulis klasik Listra lagi ngefans berat ama William Shakespeare. Demi penulis yang satu ini ia malah mempersembahkan satu blog khusus yang membahas buku-bukunya. Silakan lihat blog ini kalo ga percaya.

Well, siapa sih yang ga tau Shakespeare? Saya yang ga hobi baca novel klasik inipun juga tahu siapa itu William Shakespeare (mungkin karena sering juga disebut di novel2 hisrom, hehehehe). 

Sepertinya, kalo udah ngomong soal penulis yang satu ini aura merah jambu bakal menguar dari dirinya.
Penjelasannya kenapa suka Shakespeare terasa menggebu-gebu. Menurut Listra, Shakespeare ini keren dan brilliant banget! Karya-karyanya yang ga pernah habis dianalisis dan (setahu saya) paling sering dijadiin bahan thesis dan disertasi ini selalu memiliki sisi baru untuk diperbincangkan dan diperdebatkan. Yang paling disukainya adalah keberanian Shakespeare dalam memainkan kata-kata dan sindiran/joke yang memiliki beberapa lapis makna (hmmm... bikin tertarik nih).

Nah, kalo biasanya kita para kutu buku ini diomelin karena terlalu banyak membaca (para mama biasa bilang : kapan ketemu jodoh kalo ga keluar rumah!) Listra malah beda. Keluarganya bukannya pusing karena waktu yang didedikasikannya untuk membaca tetapi karena setelah selesai baca malah curhat habis soal bacaannya. Contohnya nih, “Orang yang bikin Sherlock Hollywood tuh ga pernah baca bukunya ya?" (meringis tersindir karena saya lebih suka nonton Sherlock daripada baca bukunya). Menurut Listra, raut wajah mereka seolah ngomong seperti ini : "Plis deh, itu ga ada hubungannya ama hidup kamu juga."

Ada satu persamaan antara saya dengan Listra. Buku yang paling berkesan itu The Count of Monte Cristo! Kalau bagi saya buku ini berkesan karena proses pencariannya, bagi Listra buku ini berkesan karena banyak momen yang bisa dijadikan bahan renungan.  Tapi kami sama-sama sepakat kalo Edmond Dantes itu keren! Hehehehe... (walaupun jujur saya baru tahu Alexandre Dumas itu berkulit hitam saat nonton Django Unchained).

Translator yang bergabung di BBI sejak tahun lalu ini berharap agar BBI lebih sering kopdar, terutama yang didaerah Bandung (ayo yang di Bandung segera merapat!). Harapannya bagi BBI adalah agar semakin berkembang dengan anggota yang lebih banyak agar bisa terus mempromosikan budaya membaca di negara kita ini. Amin...

Nah, sekian wawancara saya dengan Listra Thessalonia. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan informasi dan semoga ini menjadi suatu awal bagi sebuah pertemanan yang manis. 



Monday, April 22, 2013

Persephone the Phony (Goddess Girls #2) by Joan Holub & Suzanne Williams

Persephone the Phony (Goddess Girls, #2)

My rating: 3 of 5 stars


Pernah ga saat kamu sedang hang out ama temen-temen terus ternyata ga sepakat sama beberapa hal yang mereka katakan? Bukannya mengemukan hal yang berbeda tentang masalah tersebut kamu malah menyetujui pendapat temen-temen kamu dengan harapan ga memicu pertengkaran atau segan ntar di pandang aneh?

Saya dulu seperti itu. Malah, sampai tahapan tertentu, saya masih seperti itu.

Itu juga yang dialami Persephone. Diantara teman-temannya, ia merupakan gadis yang pendiam, sedikit pemalu, tidak banyak berkomentar dan kadang malah hanya mengikuti arus sesuai keinginan teman-temannya. Mungkin karena tidak banyak berkomentar itulah, maka Athena, Artemis dan Aphrodite kadang suka memperlakukan Persephone seperti angin lalu saja. Bukannya mereka berniat jahat atau apa, tapi mereka suka mengambil keputusan sendiri tanpa menanyakan kepada Persephone apakah ia menginginkan hal yang sama dengan teman-temannya.

Oleh karena itu, ketika sedang mengejar benangnya yang jatuh ke bumi dan ia sampai di tempat pemakaman yang sunyi Persephone malah merasa damai. Apalagi ketika ia bertemu Hades ditempat itu. Cowok dewa penguasa Underworld ini ternyata sering memperhatikan Persephone dan tahu segala hal tentang dirinya. Ia tahu saat Persephone berkata bohong untuk menyenangkan dirinya. Mau tak mau akhirnya Persephone pun bersikap jujur kepada Hades.

Tapi Hades memiliki reputasi jelek disekolah. Akibatnya Ibu dan teman-temannya melarang Persephone berteman dengan Hades. Untuk pertamakali dalam hidupnya Persephone pun memberontak. Ia bertengkar dengan teman-temannya dan kabur dari rumah.

Persephone pun mencari Hades ke Underworld. Tetapi bukannya meminta Persephone tinggal di dunianya Hades malah membawanya kembali pulang. Menurutnya persahabatan mereka akan semakin dihalangi kalau Persephone sampai kabur dari rumah.

Tema yang diangkat dibuku ini menurut saya adalah mengenai persahabatan dan keberanian untuk menyatakan pendapat sendiri.

Strong friendships could survive an occasional outburst or bad mood.

Tidak apa-apa kok kalau sekali-sekali kita bertengkar dengan sahabat sendiri. Selama tidak telalu dimasukkan kedalam hati maka permasalahan pasti akan beres dengan sendirinya.

Saya punya seorang sahabat yang setiap periodnya datang saya mesti berbicara dengan hati-hati coz suasana hatinya bener-bener naik turun. Nah, dimasa-masa inilah saya lebih sering mengiyakan pendapatnya walaupun dalam hati bilang ‘Ah, ga gitu kok”.

Bisa dibilang ini adalah sebuah kompromi. Bukan masalah buat saya sih, karena dia juga harus berkompromi dengan kebiasaan membaca saya sehingga dia sering saya cuekin saat lagi ngomong panjang lebar karena asyik membaca. Hehehehe...

Mungkin seperti itulah kalau plegmatis dan sanguin berteman. Saling melengkapi :)

Sebagai tambahan, bagi pecinta mytologi mungkin tahu hal yang paling diingat kalau berhubungan dengan
Persephone dan Hades. Buah delima!

Buah delima inilah pangkal penyebab terjadinya empat musim. Dua musim yang dipenuhi dengan pemandangan hijau dan kelopak bunga. Dua musim lagi dihiasi daun-daun gugur dan pemandangan kelabu.

Bagi yang belum tahu, begini nih ceritanya. Apabila seseorang yang belum mati memasuki Underworld ia masih bisa keluar lagi selama tidak makan atau minum apapun juga didunia tersebut. Apabila sudah makan atau minum, alamat dirimu menjadi penghuni tetap Underworld. Mau coba-coba kabur? Hadapi Cerberus kalau berani.

Nah, Persephone yang ‘diculik’ oleh Hades tergiur melihat buah delima di taman Underworld. Maka buah tersebut disantapnya. Tapi Ibunya Demeter, dewi panen & musim, tidak rela anaknya tinggal di Underworld. Selama Persephone masih tinggal disana ia tidak bersedia mengunjungi dunia manusia sehingga cuaca menjadi tidak menentu, panen gagal dan manusia banyak yang mati kelaparan. Inilah yang kemudian disebut sebagai musim gugur dan musim dingin.

Oleh karena itu diadakan kesepakatan. Persephone yang menikah dengan Hades harus hidup di 2 dunia. 6 bulan di Olympus dan 6 bulan di Underworld. Selama 6 bulan bersama ibunya dunia akan dikunjungi oleh musim semi dan musim panas. 6 bulan di underworld musim gugur dan musim dingin yang meraja.

Di buku ini buah delima juga ditampilkan. Tapi bukannya sebagai lambang terbelahnya kehidupan Persephone tetapi sebagai bentuk persahabatan yang timbul diantara dirinya dan Hades. Dengan buah delima yang dipetiknya di perkebunan didekat pemakaman, ia berbagi buah tersebut dengan Hades dan kemudian saling bersaing melihat siapa yang bisa paling jauh meludahkan biji delima tersebut.

Untuk sebuah novel yang terbilang pendek (ya iyalah... namanya juga novel anak) ternyata review saya panjang juga ya. Saya suka mitologi Yunani dan semua dramanya sih. Hehehehe...


Seri lain dari buku ini :
1. Athena the Brain

Athena The Brain (Goddess Girl #1) by Joan Holub & Suzanne Williams

Athena the Brain (Goddess Girls, #1)
My rating: 4 of 5 stars

Athena, anak paling pintar di Tridon Junior High, tiba-tiba mendapat surat dari Zeus, raja para dewa! Isi surat itu juga tidak tanggung-tanggung. Isinya menyatakan bahwa Athena adalah anak Zeus dan ia diharapkan datang ke Mount Olympus Academy (MOA) untuk meneruskan sekolahnya.

Athena merasa tertarik tetapi juga ragu. Kalau ia pergi ke MOA, ia harus meninggalkan Pallas teman baiknya. Bagaimana kalau nanti Pallas menemukan teman baru dan melupakannya? Berkat dorongan Pallas yang tahu bagaimana Athena sangat merindukan orangtuanya, akhirnya Athena berangkat ke MOA.

Sesampainya di MOA Athena mendapati bahwa sebenarnya sekolah untuk para dewa dan dewi ini tidak berbeda jauh dengan sekolah manusia. Persahabatan dan kecemburuan juga mengisi kehidupan pada dewa-dewi ini.

Disekolah ini Athena tidak mempelajari aritmatika, filosofi, dll seperti dibumi. Ia belajar mengenai Hero-ology, Spel -ology, Revenge-ology, Beast-ology, and Beauty-ology. Berkat bantuan teman-temannya Aphrodite, Artemis & Persephone, Athena pun menjalani hari-harinya di Mount Olympus Academy.

Novel ini sangat cocok untuk memperkenalkan mytologi Yunani kepada pembaca cilik. Kondisi sekolah dan lingkungannya dibuat agak modern sehingga sesuai dengan keadaan di sekolah-sekolah sekarang ini dan mudah dibayangkan oleh anak-anak walaupun sebenarnya settingan cerita tetap di jaman Yunani kuno dimana perang Troya sedang terjadi dan buah zaitun baru diciptakan oleh Athena untuk melengkapi salad buatan manusia.

Buku ini juga bukan hanya memperkenal tentang para dewa-dewi dalam mitology Yunani. Tetapi juga peristiwa besar yang terjadi di jaman tersebut. Siapa yang tidak kenal Helen of Troy, yang dengan kecantikannya menyebabkan perang besar antara dua kerajaan? Disini perang Troya ini dijelaskan dengan sederhana saja.

Pada pelajaran Hero-ology, para murid diberikan sebuah patung pahlawan yang sebenarnya merupakan manusia nyata dibumi. Para pahlawan ini diharapkan menjalani sebuah petualangan yang penuh tantangan. Aphrodite yang mendapatkan Paris membuat hero-nya jatuh cinta kepada Helen dan membawanya ke Troy.

Ternyata Medusa mendapatkan patung raja Menealus dari Sparta yang juga jatuh cinta kepada Helen. Maka terjadilah Perang Troya. Penjelasan sederhana, tanpa drama, politik dan tragedi yang melingkupi cerita yang sebenarnya.

Tokoh paling adorable dibuku ini menurut saya adalah Poseidon. Sedikit dangkal, sangat percaya diri, suka dipuja cewek cantik tapi juga baik dan ramah. Jiwa romantis saya sedikit berharap ada cinta monyet antara Athena dan Poseidon. Hehehehe... (Oke, ini cerita anak jadi silsilah keluarga tidak terlalu diperhatikan disini)

Don’t you know that everything a goddessgirl does affects mortals down there on Earth?

Kalimat ini merupakan pelajaran penting yang terdapat didalam buku ini. Setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan berpengaruh kepada orang lain secara langsung ataupun tidak. Baik ataupun buruk. Maka dari itu, berpikirlah sebelum bertindak!

Untuk para orangtua/om/tante/saudara/saudari yang ingin mengembangkan budaya membaca sejak dini kepada anak/keponakan/adik buku ini sangat cocok untuk memulai minat membaca mereka. Sederhana tetapi penuh imajinasi.


Untuk melihat review seri lainnya ;
1. Persephone the Phony



Sunday, April 14, 2013

The Bridgertons : Happily Ever After by Julia Quinn



My rating: 5 of 5 stars


10 tahun sudah berlalu sejak pertamakali saya membaca seri ini dan langsung jatuh hati dengan semua anggota keluarga Bridgertons. dan setelah menunggu bertahun-tahun akhirnya epilog keluar Bridgertons ini lengkap juga. walaupun hanya epilog yang notabene ceritanya pendek-pendek semua tetapi tetap mampu membuat kita tersenyum, menangis dan tertawa.

btw, saya sangat suka cover buku ini. sangat mencerminkan keluarga Bridgerton. langsung terbayang para anak-anak yang barmain dan bercanda, bertengkar dan berpelukan. hangat.

6 dari 8 epilog Bridgertons ini sudah saya baca sebelumnya. yang belum saya baca adalah epilog Daphne dan Gregory. tetapi itu bukan berarti epilog yang lainnya saya lewatkan begitu saja. tidak ada novel Julia Quinn (novel, novella, anthology ataupun epilog) yang saya baca kurang dari dua kali.

Dari kedelapan epilog ini, yang membuat saya tertawa adalah kisah Anthony & Kate. Pall Mall bukan hanya sekedar permainan, tetapi adalah persaingan tingkat tinggi. bahkan bagi suami istri seperti Anthony & Kate.

Fransesca merupakan anak keluarga Bridgertons yang kurang terasa akrab bagi saya, walaupun saya sangat menyukai Michael suaminya. Memang sifatnya yang pendiam dan tertutup membuat ia seperti bayangan samar apabila dibandingkan dengan anggota keluarganya yang gila-gilaan. tapi di epilog ini saya malah merasa lebih mengenal Fransesca dibandingkan di novelnya sendiri. dalam ketertutupannya ia menyimpan begitu banyak rasa dan kepedihannya karena setelah beberapa tahun menikah masih belum mempunyai anak. Saat ia membuka diri kepada Violet, saya seolah-olah juga ikut melihat bahwa inilah sebenarnya Fransesca. walaupun pendiam, ia masih seorang Bridgertons.

dan Hyacinth akhirnya menerima karmanya juga. memiliki anak yang sifatnya persis sama dengan dirinya :)

dibagian akhir novel Gregory dan Lucy kita mengetahui bahwa pasangan ini mendapatkan anak kembar sehingga anak mereka berjumlah 9 orang! Epilog ini merupakan sambungan langsung dari akhir novel tersebut sesaat setelah Lucy melahirkan. jujur saja epilog yang satu ini bikin saya berkaca-kaca.

Bintang dalam buku ini adalah novella mengenai Violet Bridgertons.

siapa sih yang ga kenal Violet Bridgertons? Sang Mama yang ibarat komandan di medan perang dalam mengatur kedelapan anaknya dan bertekad agar mereka mendapatkan kehidupan yang bahagia seperti dirinya. dan juga kecintaannya kepada Edmund, suaminya.

Nah, kalau kamu berharap bahwa novella ini berisi kisah cinta Violet dan Edmund maka kamu akan sedikit kecewa. memang ada percintaan Violet & Edmund di novella ini. Tapi novella ini sendiri merupakan sebuah catatan perjalanan hidup Violet mulai dari ia berumur delapan tahun (saat memasang perangkap untuk membalas Edmun, bocah jahat yang menjahilinya) sampai ia berumur 75 tahun, dikelilingi oleh anak, menantu, cucu dan buyutnya.

Julia Quinn merupakan salah satu penulis yang bukunya wajib saya baca. biasanya saya menandai tanggal release buku terbarunya dan langsung hunting saat tanggal tersebut datang.

tetapi entah mengapa, buku yang dikeluarkan Julia Quinn selama beberapa tahun belakangan ini kurang menarik minat saya. puncak karya Julia Quinn (menurut saya) adalah the secret diaries of miss miranda Cheveer dan buku-buku yang terbit setelahnya perlahan-perlahan mulai menurun daya tariknya.

apakah itu berarti saya sudah bosan dengan Julia Quinn?

tentu tidak! saya sangat menunggu-nunggu terbitnya buku ketiga seri Smythe-Smith. I have a very good feeling about this book. terbit tahun ini, kalender sudah dicentang :)

dan satu bukti lagi bahwa saya tidak akan pernah bosan dengan buku-buku Julia Quinn, adalah terbitnya epilog ini. seperti yang saya tuliskan diatas, buku ini membuat saya tersenyum, menangis dan tertawa.





Saturday, April 13, 2013

BBI 2nd Anniversary Giveaway Hop




SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE-2 BLOGGER BUKU INDONESIA!!! HURAYYYY..!!!


Bulan April ini BBI kembali berulang tahun. Dan seperti biasa, para panitia yang bersemangat langsung merancang acara untuk memeriahkan  pesta ulang tahun BBI ini. 

Salah satu acara yang diadakah adalah giveaway hop.

 

Giveaway Hop ini merupakan giveaway yang diadakan oleh blog-blog yang berada dibawah bendera BBI. Dan karena ada kata Hop-nya, kita bisa meloncat dari satu giveaway ke giveaway lainnya untuk  melihat apa saja buku yang dihadiahkan setiap blog sampai hanya sekedar untuk melihat-lihat saja. 

Yang jelas nih,buku-buku yang ditawarkan pasti menggiurkan.

Untuk tahun ini panitia meminta para anggota BBI memilih untuk menjadi host atau peserta saja. Tujuannya agar kesempatan bagi peserta umum/non BBI bisa mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memenangkan giveaway ini. 

Yah, betul juga sih... kalo para BBIers semua jadi peserta giveaway persaingan bisa sangat brutal. Nafsu menimbun buku emang ga bisa dibendung. hehehehe...

Tahun ini saya kembali berpartisipasi sebagai Host. Pengen jadi peserta juga sih karena pasti ngiler abis kalo ngeliat buku-buku yang dihadiahkan oleh para host lainnya. Tapi, karena emang udah niat jadi saya tetapkan untuk menjadi host saja.

Kali ini ada 2 buah buku yang akan saya giveawaykan. Buku-buku ini memang bukan terbitan baru, tetapi merupakan buku-buku yang saya sukai dan saya harap bisa disukai juga oleh teman-teman semuanya.


Berikut buku-buku yang saya giveawaykan ;


1. Rara Mendut
    Pengarang      : Y.B Mangunwijaya
    Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama
    Tahun Terbit  : 2008
    Halaman        : 806
    Kondisi         : Baru, Hard cover
    Sinopsis :

Rara Mendut, budak rampasan yang menolak diperistri oleh Tumenggung Wiraguna demi cintanya kepada Pranacitra. Dibesarkan di kampung nelayan pantai utara Jawa, ia tumbuh menjadi gadis yang trengginas dan tak pernah ragu menyuarakan isi pikirannya. Sosoknya dianggap nyebal tatanan di lingkungan istana di mana perempuan diharuskan bersikap serba halus dan serba patuh. Tetapi ia tak gentar. Baginya, lebih baik menyambut ajal di ujung keris Sang Tumenggung daripada dipaksa melayani nafsu panglima tua itu.

Genduk Duku, sahabat Rara Mendut yang membantunya menerobos benteng Keraton Mataram dan melarikan diri dari kejaran Tumenggung Wiraguna. Setelah kematian Rara Mendut dan Pranacitra, Genduk Duku menjadi saksi perseteruan diam-diam antara Wiraguna dan Pangeran Aria Mataram, putra mahkota yang kelak bergelar Sunan Amangkurat I dan sesungguhnya juga jatuh hati kepada Rara Mendut - perempuan rampasan yang oleh ayahnya dihadiahkan kepada panglimanya yang berjasa.

Lusi Lindri, anak Genduk Duku dipilih menjadi anggota pasukan pengawal Sunan Amangkurat I oleh Ibu Suri. Lusi Lindri menjalani kehidupan penuh warna di balik dinding-dinding istana yang menyimpan ribuan rahasia dan intrik-intrik jahat. Sebagai istri perwira mata-mata Mataram, ia tahu banyak ... bahkan terlalu banyak ... Semakin lama nuraninya semakin terusik melihat kezaliman junjungannya. Tiada pilihan lain! Bulat sudah tekadnya, baginya lebih baik mati sebagai pemberontak penentang kezaliman daripada hidup nyaman bergelimang kemewahan.



2. Jangan Main-Main dengan Ibu Negara
    Judul Asli      : No Way To Treat A First Lady
    Pengarang     : Christopher Buckley
    Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
    Tahun Terbi  : 2006
    Halaman       : 445
    Kondisi         : Baru, paperback
   Sinopsis :

Suatu pagi buta, Presiden Amerika Serikat ditemukan tewas di tempat tidur. Tersangka utamanya... sang istri, Ibu Negara Elizabeth Tyler MacMann. Menurut desas-desus di Gedung Putih, Presiden sering berselingkuh dengan para tamu istimewa, karena itu siapa tahu sang istri tidak dapat lagi menahan kecemburuan sehingga melemparkan tempat meludah dari logam ke suaminya sampai tewas.

Hanya satu orang yang dapat diandalkan untuk membela Elizabeth dalam kasus pembunuhan terbesar di Amerika ini, Boyce Baylor---pengacara termahal dan mantan tunangan Ibu Negara. Sanggupkah Boyce menang dalam kasus yang disebut sebagai Pengadilan Milenium Ini, apalagi Ibu Negara hanya mendapat sedikit dukungan masyarakat?


Nah, semoga buku-buku yang saya pilih untuk giveaway ini tidak mengecewakan. 

Pemenang giveaway ini akan diumumkan tanggal 27 April 2013 jam 9 pagi. jangan lupa pantengin blog saya ya :)

Syarat dan ketentuan untuk mengikuti giveaway saya ini bisa dibaca di bagian Terms & Conditions Rafflecopter dibawah ini. Bagi yang berminat silakan isi Rafflecopternya dan saya doakan semoga beruntung.

 

Untuk melihat blog-blog lain yang mengadakan giveaway, silakan klik blog-blog dibawah ini :)