Pages

Sunday, September 4, 2011

Practical Magic by Alice Hoffman

Practical Magic

My rating: 3 of 5 stars


dulu udah pernah nonton filmnya. lumayan juga sih, yang main fave-ku semua. tapi jauh lebih enak baca bukunya.

walaupun dialog di buku ini sedikit dan lebih didominasi oleh narasi, Alice hoffman pintar sekali merangkai kata-kata sehingga narasi tersebut tidak bosan dibaca.

berkisah mengenai Sally Owens dan Gillian Owens yang harus tinggal bersama ke-2 bibi mereka karena orangtuanya yang meninggal dalam kebakaran. yang tidak mereka sadari pada awalnya adalah keluarga Owens merupakan keturunan penyihir. setelah tinggal di kota tersebut barulah mereka sadar mengenai hal tersebut karena masyarakat di kota tersebut menolak untuk berada berdekatan dengan keluarga Owens.
tapi itu tidak menghalangi mereka untuk meminta bantuan kepada ke2 bibi karena ke2nya terkenal dengan ramuan cinta mereka. karena terlalu sering melihat orang2 yang mendatangi bibi mereka saat senja untuk mendapatkan jimat/ramuan/mantra untuk memikat orang yang mereka cintai (walaupun orang tersebut sudah menikah dengan oranglain) membuat Sally dan Gillian bertekad untuk tidak akan jatuh cinta.

pada usia 18 tahun Gillian melarikan diri dan bersumpah untuk tidak kembali ke kota tersebut. sedangkan Sally jatuh cinta dan menikah dengan Michael dan memiliki 2 orang anak perempuan, Antonia dan Kylie. setelah 4 tahun menikah Michael meninggal dan menyebabkan Sally menenggelamkan diri dalam kesedihan selama setahun. yang menguatkannya adalah telepon dari Gillian yang selalu datang setiap kamis malam.

setelah bangkit dari kesedihannya, Sally memutuskan untuk pindah kota, karena ia ingin anak-anaknya hidup normal. tidak seperti masa remajanya dimana ia disisihkan oleh orang2 sekota karena ketakutan mereka terhadap keluarga Owens.

setelah 18 tahun berpisah, Gillian kembali muncul didepan pintu rumah Sally dengan membawa mayat pacarnya, Jimmy, dimobilnya. tidak tahu mau pergi kemana,Gillian kembali menemui Sally, orang yang selalu mengurus dan tempatnya bergantung semasa kecil.

dengan munculnya kembali Gillian kedalam kehidupan Sally membawa banyak perubahan dalam keseharian Sally. dan semua tidak selalu merupakan perubahan yang baik. karena Gillian merupakan manusia yang egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri.

membaca buku ini seperti mengingat kembali hubungan saya dengan saudara-saudara saya sendiri. ada canda tawanya, banyak berdebat dan bertengkarnya, tapi pada akhirnya selalu bersama dalam susah dan senang karena tidak ada yang bisa lebih dekat kepada kita daripada saudara kita sendiri :)





No comments:

Post a Comment