Pages

Sunday, February 12, 2012

The Hunger Games by Suzanne Collins



My Rating : 4 of 5 stars 

Pheewww... akhirnya selesai juga baca seri ini. Sudah lama saya baca review teman2 di goodread mengenai seri ini, tapi baru beberapa waktu yang lalu keinginan untuk membacanya muncul.
 Katniss Everdeen telah menjadi tulang punggung keluarganya sejak kematian ayahnya pada saat ia berumur 7 tahun. Berdua dengan Gale, sahabatnya, mereka berburu dihutan yang sebenarnya merupakan pelanggaran karena milik pemerintah Panem, negara tempat mereka tinggal.
Panem awalnya terdiri dari 13 distrik, tetapi karena pemberontakan yang terjadi sekitar 72 tahun yang lalu distrik 13 dihancurkan oleh pemerintah sebagai peringatan bagi distrik2 lainnya. Katniss tinggal di distrik 12 dimana pekerjaan utama penduduknya adalah menambang. Hasil tambang kemudian dikirim ke Capitol, ibukota negara. Kehidupan di distrik-distrik tersebut kebanyakan ditimpa kemiskinan karena peraturan pemerintah yang sangat keras.
Sebagai peringatan atas pemberontak ini pemerintah kemudian mengadakan Hunger Games dimana para pesertanya diambil 1 laki-laki dan 1 perempuan (12-18 tahun) dari setiap distrik. Tujuan utama diadakannya permainan ini adalah untuk menyatakan bahwa kehidupan masyarakat Panem ada dibawah kendali pemerintahan.
Katniss yang berumur 16 tahun telah 4 kali lolos dari terpilih sebagai peserta hunger games. Dan tahun ini iapun berharap keberuntungan menyertainya. Keinginannya terkabul karena yang terpilih sebagai peserta hunger game dari distrik 12 tahun ini adalah adiknya Primrose.
Satu-satunya orang yang paling dicintai Katniss dimuka bumi ini adalah  Prim. Untuk melindungi adiknya Katniss kemudian menggantikan Prim sebagai peserta. Peserta pria dari distrik 12 adalah Peeta Mellark, putra pemilik toko roti di distrik mereka.
Berdua mereka kemudian menuju Capitol ditemani oleh Haymitch, pemenang hunger game dari distrik 12, yang akan menjadi mentor mereka selama permainan berlangsung.
Aturan hunger game hanya satu. Pemenang adalah peserta terakhir yang masih hidup. Hal ini menjadi dilema bagi Katniss karena untuk bisa bertahan hidup ia harus membunuh peserta lain termasuk Peeta, yang sudah naksir Katniss sejak berumur 5 tahun.

Jujur saja, sewaktu mulai membaca buku ini saya tidak menyangka bisa terpikat seperti ini. Tidak bisa berhenti membacanya bahkan bela-belain baca sampe tengah malam. Dan juga tidak heran kalo ternyata banyak yang suka Peeta. Baik banget gitu loh!
Terus juga membaca kontrasnya kehidupan di distrik 12 dengan Capitol bikin hati miris. Jadi ingat pemberitaan kemaren ini tentang anak-anak yang pergi sekolah sambil meniti jembatan runtuh sementara DPR menganggarkan milyaran buat renovasi wc mereka... apa setting cerita Suzanne Collins terinspirasi dari Indonesia ya??? Hmmm...
Masuk ke hunger games ada banyak kejadian yang bikin sedih dan juga jengkel. Juga intensnya perjuangan tiap peserta yang pilihannya hanya menjadi pemburu atau yang diburu. Hidup atau mati.
Yang paling bikin sedih tentu saja saat Rue mati. Yang paling bikin jengkel? Waktu Katniss ninggalin Peeta saat dikejar mutt serigala. Huh! Peeta emang ga pernah jadi prioritas utama Katniss walaupun Peeta udah banyak berkorban agar Katniss ga celaka.
Tetapi saya malah senang saat terakhir Katniss tidak dibikin jadian ama Peeta. Coz emang rasa suka Katniss pada Peeta belum jelas. Apalagi ada Gale yang ga jauh dari ingatan Katniss.
Secara keseluruhan buku ini melepaskan dahaga saya akan buku-buku adventure yang menarik.

4 comments:

  1. kunjungan pertama nih.. salam kenal kak :)
    aku jg udh baca hunger games.. tapi kok aku team Gale yah .__. hahahaha

    ReplyDelete
  2. salam kenal juga...
    banyak juga kok yang team Gale. tapi karena Gale sedikit keluar dibuku 1 makanya saya lebih dekat ama Peeta :)

    ReplyDelete
  3. ooo hahaha udah berencana baca buku berikutnya /nonton filmnya kak? hehehehe

    ReplyDelete
  4. sebenarnya udah baca ketiganya sih. langsung kebut dari 1-3. yah, ga nyesel banget baca buku2 ini :)
    btw, aku liat dirimu sudah baca the power of six ya? mana seru dari buku pertamanya?

    ReplyDelete