Pages

Sunday, January 15, 2012

The Mane Attraction by Shelly Laurenstone

The Mane Attraction (Pride, #3)

My rating: 4 of 5 stars


Wooowwww…!!!

Buku ini benar-benar menarik! Walaupun temanya sudah biasa, teman jadi pacar, tapi kata-kata yang keluar dari mulut kedua tokoh benar-benar ga ada duanya…

Saya membaca buku ini karena ngeliat Mitch termasuk salah satu tokoh yang bisa dijadikan hubby di blognya Ren. Jalan ceritanya yang temen jadi pacar itu merupakan tema favorit saya, makanya buru-buru cari bukunya. Dapet langsung baca walaupun list buku yang mau dibaca udah panjang. Dan ternyata…. Emang ga nyesel mendahulukan buku ini. Habis ngikik sepanjang baca bukunya…

Ini buku ketiga dari seri Pride dan saya belum baca buku 1 & 2, akibatnya ada beberapa kejadian yang saya ga gitu ngerti banget, Cuma bisa nebak2 aja. tapi ga masalah kok, tidak menganggu jalan cerita.

Bermula dari Sissy dan Mitch yang menghadiri pesta Bobby Rae, kakak Sissy, yang menikah dengan Jessie Ann. Disana semua tokoh berkumpul, mulai dari keluarga Sissy dan pack serigalanya, keluarga Mitch dengan Pride singanya terus juga pack anjingnya Jessie Ann dan lain sebagainya. Mulai bingung?? Ya saya juga, tapi baca jalan terus karena sudah terpikat dengan Mitch dan Sissy.

Setelah itu terjadi percobaan pembunuhan terhadap Mitch yang ternyata merupakan saksi pembunuhan yang dilakukan seorang mafia. Karena cemas akan keselamatan Mitch, Sissy membawa Mitch ke kampung halamannya supaya lebih aman. Disana Mitch bertemu dengan sisa keluarga Sissy yang tidak datang ke pernikahan, dan juga isi kota yang terbelah antara menyukai Sissy dan yang membencinya.

Sepertinya sewaktu masa sekolah Sissy dan gengnya merupakan penguasa dan sepertinya juga hobi menggertak orang. Contohnya aja Jessie Ann yang sering diganggu Sissy dan dikejar-kejar sampe2 Jessie Ann terpaksa sembunyi di lubang ventilasi udara.

Sekarangpun kebiasaan itu masih terbawa oleh Jessie Ann, bahkan sampai manjat2 pohon. Padahal Jessie Ann kan dog shifter. Mana ada anjing yang manjat pohon. Hahahahaha….

“It was instinctual! Angry Sissy means I run for the hills, but I wasn’t in the mood. Did the next best thing.”

Tapi Sissy udah berubah kok, walaupun kata-kata yang keluar dari mulutnya tetap menghujam.

Sejak awal sudah ada ketertarikan antara Mitch dan Sissy, tapi karena mereka berdua merasa cocok berteman maka mereka memutuskan untuk tidak menindaklanjuti ketertarikan tersebut. Atau setidaknya Sissy yang memutuskan begitu..

Saat tinggal di kampung halaman Sissy itulah daya tarik itu kemudian semakin meningkat dan akhirnya meledak. Tapi Sissy yang terbiasa mengontrol setiap aspek kehidupannya dan orang2 disekitarnya berusaha untuk memberi batasan terhadap hubungan mereka tersebut.

Mitch sih senang-senang aja selama dia diberi makan. Karena Mitch itu lion shifter, ia terbiasa dilayani dan hidup nyantai seperti layaknya raja rimba. Plus makannya banyak banget! Bener-bener takjub liat pola makan si Mitch ini.

Tapi akhirnya keduanya sadar kalo ternyata mereka itu emang jodoh satu sama lain..


I really really love Mitch, he’s so adorable! Dan sepertinya bukan hanya saya yang berpikir seperti itu. Semua perempuan dibuku ini jatuh cinta kepada Mitch, sampe2 para laki-laki bete kalo ngeliat Mitch deket2 sama pasangan mereka.

Tapi mau menjadikan Mitch sebagai suami??? Mikir-mikir dulu ahhh…

Kalo mau jadian sama Mitch mesti tajir abis. Minimal punya harta tujuh turunan. Makannya itu lho, buanyaaaak banget! Dan Mitch mikiran makanan hampir tiap jam. Harta tujuh turunan pun pasti habis dalam satu turunan. Ntar kasihan anak cucu, ga dapet warisan.... :(

Hiksss… goodbye Mitch… ^gigit jari coz ga punya harta tujuh turunan^



1 comment:

  1. jadi penasaran sama Mitch... udah... Mitchnya disuruh jadi vegetarian aja Rie... kan menghemat duit tuh... kalo dia laper suruh aja nguyah daun jambu kek, mangga kek, apalah gitu... *ditendang Rie ampe kutub utara...* :))))))))

    ReplyDelete