Judul : To The Sky Kingdom
Pengarang : Tang Qi
Penerbit : AmazonCrossing
ISBN : B01BF34920
Tahun : 2016
Halaman : 460
Rating : 3of 5 stars
When the immortal Bai Qian
finally meets her intended husband, the heir to the Sky Throne, she considers
herself in luck—until an old enemy returns to threaten everything she holds
dear…
When a mortal woman enters the
immortal world to be with her true love, she sparks a jealousy that ends in
tragedy…
And when a war god depletes his
spiritual energy, his devoted student sustains his body with her own heart’s
blood until the god’s scattered soul reassembles…
Cerita bermula dari seorang
manusia Fana bernama Su Su yang menjadi selir tidak resmi putra mahkota langit,
Ye Hua. Bukan kesenangan yang didapatkan Su Su dengan tinggal di kerajaan
langit, melainkan kesengsaraan. Demi menyelamatkan Su Su dari kaisar langit, Ye
Hua terpaksa menyembunyikan cintanya kepada Su Su. Tetapi ternyata rencananya tidak berjalan
lancar. Dengan Bantuan Su Jin, selir Kaisar Langit yang juga mencintai Ye Hua, mereka berdua berhasil
menimbulkan keraguan dihati Su Su. Mereka menjebak Su Su untuk terjun dari Teras
Zhuxian dengan menyatakan bahwa jika Su Su terjun dari teras tersebut ia bisa
kembali ke Gunung Junji, tempat tinggal lamanya. Yang tidak diketahi Su Su
adalah apabila yang terjun dari teras tersebut adalah manusia, maka manusia
tersebut akan langsung terbakar dan menjadi abu.
Tetapi, yang juga tidak diketahui
oleh semua orang, termasuk Ye Hua, adalah sebenarnya Su Su bukan manusia fana
biasa. Ia adalah wujud manusia dari Bai Qian, putri raja dari Klan Rubah
Berekor Sembilan yang keabadian dan ingatannya disegel oleh Qing Cang, raja hantu yang dikurung oleh
Mo Yuan sang dewa perang tujuh puluh ribu tahun yang lalu. Segel kurungan ini
harus diperbarui setiap tujuh puluh ribu tahun, dan pengetahuan ini hanya
diturunkan Mo Yuan kepada murid kesayangannya, Si Yin.
Siapa itu Si Yin? Si Yin juga
merupakan identitas lain dari Bai Qian, dimana Bai Qian menyamar sebagai
laki-laki agar bisa belajar dibawah bimbingan Mo Yuan yang hanya menerima murid
laki-laki. Dari ketujuh belas orang
muridnya, murid terakhir inilah yang paling disayang Mo Yuan. Ketika
jiwa Mo Yuan hancur setelah mengurung
raja iblis, tubuhnya dilarikan dan disembunyikan oleh Si Yin karena ia percaya
gurunya pasti akan bangun kembali. Si Yin dan Mo Yuan kemudian hilang dari
permukaan bumi dan mejadi salah satu misteri yang tidak bisa pecahkan semua
semua manusia abadi.
Novel To Sky Kingdom ini
merupakan terjemahan bahasa inggris dari novel Tiongkok yang berjudulTen Miles
of Peach Blossoms yang bercerita mengenai kehidupan para dewa dewi kayangan yang
tidak terlepas dari benci dan cinta. Novel ini juga sudah diadaptasi menjadi
sebuah drama berseri dengan judul yang sama, Ten Miles of Peach Blossoms (Baca: Review drama Ten Miles of Peach Blossoms) dan
juga sudah diangkat ke layar lebar dengan judul Once Upon A Time.
Sebelum membaca buku ini, saya
sudah terlebih dahulu menonton drama berserinya. Dan saya sangaaaaat suka dengan
drama ini. Sudah berminggu-minggu berlalu dari terakhir saya menyelesaikan
menonton dramanya dan sampai saat ini masih belum bisa move on :)
Setelah menonton dramanya saya
jadi penasaran akan novelnya. Karena ada beberapa tokoh yang ingin saya ketahui
bagaimana nasib mereka. Tapi ternyata novel To The Sky Kingdom ini menggunakan
sudut pandang orang pertama sehingga tidak terlalu banyak fokus dengan
kisah-kisah tokoh lain selain dirinya sendiri. Sedikit kecewa sih, karena saya
sangat ingin tahu apakah ending kisah Dong Hua Dijun dan Bai Feng Jui sama
antara di buku dengan di drama.
Kalau dibandingkan dengan
dramanya buku ini terkesan biasa saja. Karena menggunakan sudut pandang orang
pertama, kita hanya mengetahui kisah dari sisi si pencerita saja sementara
tokoh-tokoh lain yang muncul tidak begitu diketahui latar belakangnya.
Kisah Si Yin dan gurunya, Mo
Yuan, hanya dijelaskan seperti sambil lalu saja. Sementara hubungan kedua orang
itu begitu dalam sehingga mau tak mau kita berharap hubungan keduanya lebih
dari pada guru dan murid. Apalagi untuk pencinta kisah-kisah terlarang antara
guru dan murid seperti saya. Hahaha…
Begitu juga kisah Su Su yang hanya
diceritakan di bab-bab awal dan kemudian disebut sekilas-sekilas saja
setelahnya. Di buku ini porsi Bai Qian sebagai dirinya sendiri lebih banyak
daripada sebagai Si Yin atau Su Su. Sementara di drama, tiga versi kehidupan
Bai Qian ini diceritakan hampir sama banyak, sehingga kita bisa mengerti kenapa
buku ini juga disebut sebagai Three Lives,Three Worlds.
Karena berita ini, awalnya saya
nggak semangat membaca buku ini. Tetapi demi mengetahui kisah Dong Hua Dijun
dan Bai Feng Jiu yang mungkin terselip di sana-sini dalam buku ini, akhirnya saya
baca juga. Setelah membaca dan menonton drama ini, saya berkesimpulan bahwa
sebenarnya saya hanya perlu menonton dramanya saja. Selain ceritanya lebih
lengkap dengan penambahan latar belakang karakter-karakter lain dan side
story yang sama bagusnya dengan main story, percakapan di buku ini
hampir seratus persen dimasukkan ke
drama. Jadi membaca novel terasa seperti membaca naskah dramanya…
Selain telah diadaptasi sebagai drama berseri 58 episode, buku ini juga juga sudah diangkat ke layar lebar dengan judul Once Upon A Time. Dari segi visual dan spesial efek, filmnya jauh lebih bagus dari dramanya. Begitu juga dengan adegan pertempuran yang fantastis dan pemandangan dengan warna-warna tajam dan menawan. Jauh berbeda dengan drama yang spesial efeknya biasa saja dan masih terkesan kasar. Yah, bujet film dan bujet drama mungkin emang besar bedanya. Hahaha…
Nah, itu dari segi visualnya.
Gimana dengan storyline-nya?
Nah, kalau dari sisi cerita yang
drama berkali-kali lebih bagus dari filmnya. Alur waktu di film diambil sesuai
dengan buku, yaitu saat Su Su hendak bunuh diri kemudian berlanjut pada kisah
Bai Qian dan disisipkan beberapa adegan sebagai Si Yin. Sebagai seorang
penonton yang sudah membaca buku dan menonton dramanya, saya tentu saja
mengerti apa yang berusaha diceritakan oleh film ini. Tapi saya nggak yakin,
kalau penonton yang belum pernah membaca buku atau menonton dramanya akan
begitu mengerti. Karena film ini seperti sepotong cerita yang disambungkan
dengan sepotong cerita lain tanpa penghubung yang jelas. Ceritanya seperti
melompat-lompat dan tidak mewakili tiga kepribadian Bai Qian.
Mungkin cerita memang sengaja
difokuskan kepada Bai Qian, karena jam tayang film memang jauh, jauh lebih
singkat daripada drama. Tapi tetap saja saya merasa kisah Bai Qian – Ye Hua
tidak terwakili di film ini. Apalagi dengan ending yang seperti itu. Sampe-sampe
saya berteriak 'what the hell!' saat selesai nonton film ini.
Hahaha…. Iyaaaa, ending filmnya
bikin saya emosional. Tetapi, setelah itu saya pikir-pikir mungkin ending ini bisa
menjadi salah satu alternatif yang bisa bikin Mo Yuan bahagia. Karena selain
fans Ye Hua saya juga fansnya Mo Yuan. Tapi tetap, Dong Hua Dijun yang terbaik!
Nah, ini juga yang bikin saya nggak semangat nonton film ini. Nggak ada Dong Hua Dijun dan Bai Feng Jiu di dalamnya!
Nah, ini juga yang bikin saya nggak semangat nonton film ini. Nggak ada Dong Hua Dijun dan Bai Feng Jiu di dalamnya!
Di antara novel, film dan
dramanya, saya rekomendasikan untuk menonton dramanya dulu baru yang lainnya.
Selain tambahan kisah untuk tokoh-tokoh pembantu di novel, kisah di drama
sangat setia mengikuti kisah di buku. Jadi, kalau ingin merasakan sensasi pertama
yang memukau dari kisah ini menonton dramanya terlebih dulu jauh lebih baik dari pada membaca
buku atau menonton filmnya. Setelah itu baru lanjutkan dengan membaca buku dan menonton filmnya.
Beli buku nya dimana ka :(
ReplyDeleteebooknya bisa dibeli di amazon :)
Deletehi ira... saya telat banget nih tau film tem=n miles of peach blossom dan baru beres nonton dua minggu yg lalu. saya mau bertanya bolehkah saya tau alamat email kamu agar bisa berteman dan mungkin saya bisa bertanya beberapa novel yg mungkin bisa kamu rekomendasikan. ini alamat email ku : lioniealvsp@gmail.com lalu selain di amazon bisa dapat novel ini dimana yah? maklum tidak punya paypal atau credit card. maaf cerewt banget sya.. hehehehe
ReplyDeleteNggak ada kata terlambat untuk nonton 10 miles of peach blossom. hehehe...
DeleteUntuk ebooknya coba digoogle aja. untuk Cnovels biasanya saya baca di sini:
https://hui3r.wordpress.com
atau
https://www.readlightnovel.org/
atau
http://novelonlinefree.com
silakan email saya di iraelvira96@yahoo.com
hanya saja... saya jarang online. Jadi harap dimaklumi saja kalau replynya agak2 lambat gitu :)
halo mau tanya, ending cerita di buku sama ga dengan di Drama ? soalnya di Drama MoYuan dan Yehua 2 org berbeda (twins). saya benar2 penasaran .
ReplyDeleteKalau mau baca kisah dong hua dijun sama bai feng jun bukunya Three Lives Three Worlds, The Pillow Book ^^.
ReplyDeleteBagus banget drama serinya. Seandainya endingnya pesta pernikahan keduanya. Pasti seru
ReplyDeleteEmang bagus... sampe sekarang saya belum nemu drama yang setara sama drama ini. Adegan pernikahannya ada di sequel drama ini yaitu Eternal Love of Dream. kisahnya Donghua Dijun dan Bai Feng Jiu :)
Delete