Pages

Friday, December 18, 2015

Akulah Arjuna by Nima Mumtaz





Judul          : Akulah Arjuna
Pengarang  : Nima Mumtaz
Penerbit     : ElexMedia Komputindo
ISBN         : 9786020247717
Tahun         : 2014
Halaman    : 452
Rating        : 4 of 5 stars


Sinopsis

Pencarian cinta seorang Arjuna. Antara hati dan logikanya. Oke, inilah masalah pelik yang membelitku. Aku beristri dua! Upss... punya pacar dua, tepatnya. Eehhh, enggak juga. Yang pasti saya punya dua pasangan tapiii… gak tepat juga ini, jadi apa istilah yang pas, ya?

Dalam khayalanku yang terliar pun gak akan pernah aku bayangin dapet nasib kayak gini. Aku adalah tipe lelaki setia yang tak akan pernah mempunyai dua pasangan dalam satu waktu bersamaan. Itu pantangan buat aku.Tapi sialnya itulah yang terjadi sekarang ini. Walaupun ini bukan mauku dan gak pernah kusengaja. Suer!

Di satu sisi aku udah punya Nina – walaupun dia gak secara langsung mengiyakan permintaanku, tapi boleh, dong aku kepedean nyebut dia pacar. Secara dia juga memperlakukan aku seperti pacarnya. Tapi di sisi lain ada anak bos si setan cilik yang nyebelin itu, yang memproklamirkan diri sebagai pasanganku di kantor. Indah bukan? Banget! Bahkan terlalu indah untuk playboy terganteng seperti aku sekalipun.


Review

Arjuna memang punya pesona. Senyum lima megawatt yang sering diumbarnya banyak memikat para wanita, terutama yang ada di kantornya. Walaupun sangat percaya diri tetapi Arjuna tetap malu-malu saat ingin meluahkan perasaannya kepada Nina.
Ketika akhirnya Juna berhasil menyatakan cinta (dengan tingkah dan joke yang agak malu-maluin), jawaban yang diberikan Nina hanyalah senyum malu dan wajah memerah. Dengan pede Juna mengartikannya sebagai jawaban 'ya'.

Malangnya bagi Juna pagi itu ia baru saja menabrak cewek di depan lift yang ternyata adalah anak bosnya. Namanya Ayana, 16 tahun, dan langsung jatuh cinta pada Juna setelah peristiwa tabrakan itu.

Dan tanpa mempedulikan kenyataan bahwa Juna hanya menganggapnya adik, Ayana terus membayangi Juna. Yang menyebabkan memanasnya hubungan Juna - Nina yang cemburu dengan kedekatan Juna - Ayana. Ditambah lagi dengan olok-olok orang sekantor yang mengibaratkan Juna seolah beristri dua.

Kemudian Nina melakukan kesalahan yang sulit dimaafkan Juna. Di masa-masa inilah perhatian Ayana membuat Juna goyah. Hari demi hari gadis itu mengusik dunianya dan sedikit demi sedikit menyelinap ke hati Juna. Hubungan mereka berdua yang awalnya berjalan lancar akhirnya malah terpisah dengan kepergian Ayana ke Belanda.

Ini buku pertama karya Nina Mumtaz yang saya baca. Novel ini awalnya diterbitkan di wattpad, tapi karena saya buka pembaca wattpad jadinya nggak tahu. Hehehe...

Syukurlah Elexmedia memutuskan menerbitkan buku-buku Nima Mumtaz sehingga saya kenal dengan karya-karya Nima Mumtaz :)

Tidak ada ekspektasi apa-apa saat saya membaca buku ini, malah cenderung nggak suka karena sinopsisnya yang bilang Arjuna punya pacar dua. Saya paling anti cerita perselingkuhan. Tapi yah karena dapat bacaan gratis rugi dong kalau disia-siakan. Hahaha...

Saya cukup terkejut karena sangat menyukai buku ini. Tidak berapa lama membaca saya sudah sibuk hahahihi karena tingkah Juna. Juna itu agak narsis, lucu, menganggap tinggi (ketampanan) dirinya tetapi tidak sombong. Malah sangat murah hati dalam menebar senyum dan pesonanya. Adegan Juna nembak Nina itu juga terasa lucu dan keliatan banget gugupnya Juna. Bikin saya makin suka :)

Hubungan segi tiga Nina - Juna - Ayana bukanlah inti dari cerita ini seperti yang diisyaratkan pada sinopsis. Apalagi perselingkuhan. Sewaktu masih bersama Nina, Juna sangat tegas dalam membatasi perasaannya. Jadi kesimpulannya, Juna nggak selingkuh seperti yang saya kira di awal.

Jujur saja, sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan karakter Nina dan Ayana. Saya ikut simpati dengan perasaan Nina yang seperti kalah saing sama Ayana yang merupakan anak bos mereka. Tapi bukannya mengkomunikasikan hal tersebut dengan Juna, Nina malah memilih pelarian lain.

Sedangkan Ayana, ia sama sekali tidak menghormati hubungan antara Juna dan Nina. Ayana mendominasi hampir keseluruhan waktu Juna, rajin menyediakan makanan dan minuman yang terpaksa diterima Juna karena hormatnya pada si bos. Jadi wajar saja kalau Nina khawatir dan curiga  dengan hubungan Juna dan Ayana.

Hubungan cinta segitiga ini hanya mengisi seperempat buku ini saja. Setelah Juna memantapkan hati dengan gadis pilihannya, konflik pun berputar disekitar mereka berdua.

Konflik inipun terasa klise bagi saya. Saya sudah menduga apa yang menjadi konfliknya dan menganggap penyelesaiannya sedikit bertele-tele. Kenapa tidak menghargai waktu yang ada sekarang dibanding memikirkan bagaimana penampilan diri saat itu?

Satu hal lagi yang saya suka di buku ini adalah para tokoh pendukungnya seperti adik Juna, Viona dan keluarganya. Saya jadi tahu kalau sebelum kisah Arjuna ini ternyata penulis sudah menulis kisah Viona terlebih dahulu. Dan saya jatuh cinta pada David, suami Viona yang romantis dan tidak segan-segan menunjukkan rasa cinta kepada sang istri. Adegan-adegan Arjuna memotong kemesraan pasangan ini bikin saya terkekeh geli.

Cukup banyak typo yang saya temukan (percayalah, kalau saya udah nyebut typo di review berarti emang udah kebanyakan). Dari segi bahasa masih agak kasar penulisannya, terutama dengan penggunaan kata 'secara'. Tetapi penulis memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat dalam 'Jodoh Untuk Naina' yang sudah lebih terpoles rapi (semoga saya bisa bikin reviewnya).

Secara keseluruhan novel ini bisa menyenangkan pembacanya dengan konflik yang tidak rumit tapi cukup bergelombang dengan tingkah polah Arjuna.

Bagi yang mencari bahan bacaan ringan dan menghibur buku ini pantas untuk dicoba :)

No comments:

Post a Comment