Haloooooo....
Akhirnya kita sampai di bagian
yang paling seru dari event Secret Santa. Mengungkapkan jati diri SS kita!
Aku hampir 99% yakin tahu siapa
SS-ku. Dan aku juga tahu kalau SS-ku tahu kalau aku udah tahu. Hehehehe... ga
bingung kan...
Tapi, sebelum mengungkapkan
identitas SS-ku ini aku pengen ngasih review dulu buku hadiah yang berikan SS. Aku
dikasih 2 buku, The Fault in Our Stars (Salahkan Bintang-Bintang) dan The Ring
of Solomon (Cincin Solomon). Kedua-duanya selesai aku baca hanya dalam waktu
seminggu setelah hadiahnya nyampe. Dan sukaaaa
banget ama kedua bukunya. Terimakasih banyak Secret Santa-ku :)
Untuk postingan yang ini aku
bakal ngereview The Ring of Solomon-nya Jonathan Stroud.
Judul : The Ring of Solomon (Cincin Solomon)
Pengarang : Jonathan Stroud
Penerbit : PT. GPU
ISBN : 978-979-22-8943-5
Tahun : 2012
Halaman : 525
Rating : 5 of 5 stars
Buat penggemar seri fantasy,
siapa sih yang ga kenal ama Bartimaeus? Jin yang akrab dipanggil Barty ini
punya banyak penggemar lho.
Petualangan Barty kali ini
terjadi ribuan tahun sebelum pertemuannya dengan Nathaniel di Barty trilogi. Yaitu
di jaman Raja Solomon. Raja Solomon ini merupakan raja yang terkenal bisa
menguasai bangsa jin. Ia memiliki sebuah cincin yang dihuni oleh makhluk
berkekuatan besar. Hanya dengan memutar cincinnya ke kiri, Solomon bisa
memanggil makhluk tersebut yang mematuhi
semua permintaan Solomon. Demikianlah Solomon membangun istana dan kota-nya
hanya dalam waktu singkat.
Dan Barty kemudian membunuh
penyihir Solomon yang memperbudaknya.
Raja Solomon tidak tinggal diam. Ia
memanggil kembali Barty dan menyerahkannya kebawah kekuasaan Khaba. Barty di
beri tugas sebagai pesuruh yang membuat ia ditertawakan banyak jin.
Dan bukan Barty kalau tidak membuat ulah, sehingga akhirnya Solomon mengirim Barty dan masternya Khaba ke daerah pinggiran untuk mengatasi perampok yang telah membunuh banyak saudagar yang hendak ke Jerusalem.
Disinilah Barty bertemu dengan
Asmira. Asmira merupakan salah seorang pengawal pribadi Balkis, Ratu Sheba.
Sang Ratu mengirim Asmira ke Jerusalem untuk mencuri cincin Solomon setelah ia
mendapatkan ultimatum dari Solomon bahwa apabila Sheba tidak mengirimkan upeti ke
Jerusalem maka negeri kecil tersebut akan dihancurkan dalam waktu 2 minggu. Ultimatum
itu berikan setelah Balkis menolak lamaran Solomon.
Karena kemudian Asmira mengetahui
nama Barty, Barty terpaksa menuruti Asmira. Asmira meminta Barty membawanya
kehadapan Raja Solomon. Hal yang sulit dilakukan karena Solomon memiliki jadwal
yang ketat dan selalu dikelilingi oleh beberapa afrit, yang tingkatannya lebih
tinggi dari jin.
Tapi dengan kekeraskepalaannya, Asmira kemudian berhasil menemui Solomon dan mencuri cincin tersebut.
Setelah ditinggalkan dengan
kesedihan di trilogi Bartimaeus, kerinduan kita akan Barty kembali terobati di
buku ini. Sifatnya yang sinis, narsis dan kurang ajar masih menjadi daya tarik
utama Barty. Tetapi pandangannya akan beberapa hal terasa tepat mengena. Apalagi
mengenai sifat-sifat manusia. Mungkin karena pandangan itu merupakan hasil
renungan ribuan tahun. Entahlah, hanya Jonathan Stroud yang tahu...
Selain Barty, tokoh utama lainnya
dibuku ini adalah Asmira. Si pengawal ratu yang lahir dan besar di negeri Sheba
ini merupakan sosok yang tangguh, tetapi juga berpikiran sempit. Baginya hidup
dan mati adalah Sheba. Dan kalau Solomon mengancam akan menghancurkan Sheba,
berarti adalah tugasnya untuk membunuh Solomon.
Tetapi peristiwa-peristiwa yang
dialaminya setelah ia meninggalkan Sheba membuat pikiran Asmira mulai terbuka.
Ia bertemu dengan banyak orang yang mendatangi istana untuk mendapatkan sedikit
kebijakan Solomon dalam menyelesaikan masalah mereka. Ia juga melihat
beban yang harus di tanggung Solomon
agar bisa menyatukan negerinya. Dan tuduhan Balkis merupakan tamparan yang
paling menyakitkan bagi Asmira.
Sepertinya resep rahasia Stroud
dalam menulis seri Barty ini adalah dengan menampilkan tokoh utama jin yang
menjadi idola dengan humornya yang sinis dan tokoh utama lain yang
membangkitkan ketidaksukaan pembacanya.
Asmira di buku ini seperti
Nathaniel di seri trilogi. Perasaan kita sebagai pembaca terasa campur aduk terhadap mereka. Ada masa ketika kita benar-benar tidak suka dengan Asmira dan
Nathaniel. Tetapi ketika akhir sudah mendekati, kita mendapati adanya rasa
enggan untuk melepaskan tokoh-tokoh ini.
Setelah selesai membaca buku
ini, ketamakan saya sebagai penggemar
Barty kembali muncul. Kapan kisah Barty akan kembali di tuliskan? Saya bener-bener
pengen tahu kisah pertemuan Barty dan Ptolemy, satu-satunya master yang
dicintai Barty. Tapi dengan adanya seri terbaru Stroud, Lockwood & Co.,
saya ragu akan bertemu lagi dengan Barty dalam waktu dekat.
Nah, begitulah review saya
tentang Cincin Solomon ini. kita balik ke acara nebak SS yuuukkk...
Buat yang belum tahu petunjuk
dari SS-ku bisa lihat postingan yang ini...
SS-ku yang baik hati ini ngasih 2
petunjuk buat aku, yaitu :
1. ”Jika dirimu bertanya-tanya
siapakah aku : you know me, like I know you”
2. ”Seorang blogger yang
menggemari serial dengan seorang wanita bersenjatakan pedang panjang dan pria
yang bisa berubah menjadi raja rimba.”
Jujur aja, pertama baca
petunjuk-petunjuk ini saya jadi panik. Mau dicari kemana judul seri buku
tersebut? tetapi sesudah meditasi, akhirnya kepanikan saya mulai hilang.
Dan yang pertama saya sadari adalah sebenarnya SS saya
udah ngasih petunjuk yang jelas banget! Petunjuk pertama berarti saya pernah
berinteraksi secara pribadi dengan SS saya. Dan petunjuk pertama ini memangkas
banyak tersangka!
Petunjuk kedua awalnya saya fokus
ke “wanita dengan pedang panjang”. Pikir saya, ini pasti seri fantasy. Dan saya
mulai sibuk memikirkan teman-teman BBI yang menggemari seri fantasy. Tercoret lagi
beberapa tersangka.
Dan ketika masih bingung-bingung
memikirkan siapa SS saya, saya baru sadar kalau ada petunjuk terakhir. Pria
yang bisa berubah jadi raja rimba!
Saya langsung teriak, “Ini kan
shapeshifter!”
Siapa temen BBI yang menyukai
buku-buku dengan tokoh-tokoh utamanya para shapeshifter? Ada satu!
Sayapun langsung menuju blog
tersangka SS saya. Ubek-ubek arsipnya sampe saya menemukan buku yang satu ini,
Inilah yang membuat saya yakin
kalau SS saya adalaaaaaaahhhh :
Bagaimana SS, apakah tebakanku benar? *loncat-loncat ga sabar*
ps : silakan klik link ini untuk mengetahui siapa X saya :)