Judul : The Woman In The Woods
Seri : Charlie Parker #16
Pengarang : John Connolly
Penerbit :
Tahun : 2018
ISBN /ASIN : B073B62LHZ
Halaman :496
Rating : 4 of 5 stars
Charlie Parker aids the police when a buried, semi-mummified body of a woman is discovered. She apparently died of childbirth. Parker has to find out who she was and what happened to the child.
Selama musim dingin ini hari-hari
Charlie Parker cukup senggang. Tidak ada kasus besar yang ditanganinya. Dan ketika
pengacaranya, Moxie Cantin, menghubungi Charlie mengenai penemuan jenazah
seorang wanita di sebuah hutan, Charlie masih menganggap kasus ini sebagai
kasus biasa saja.
Satu jenazah ditemukan di hutan
setelah terjadi badai yang merobohkan pohon yang menyembunyikan makam jenazah
tersebut. Jenazah tersebut adalah jenazah seorang wanita berumur duapuluhan
yang, setelah dilakukan otopsi, meninggal setelah melahirkan. Yang menjadi
pertanyaan semua orang sekarang ini adalah apakah bayi yang dilahirkan oleh
wanita tersebut masih hidup atau sudah meninggal. Dan siapakah yang menguburkan
wanita tersebut?
Charlie Parker kemudian berusaha
menyusuri jejak kehidupan wanita yang ditemukan di hutan tersebut. Sedikit demi
sedikit ia menemukan benang merah yang menghubungkan wanita tersebut dengan
orang-orang yang aktif menolong para wanita yang mengalami kekerasan. Hanya
sayangnya, orang-orang yang ditemukan Charlie tersebut ternyata sudah meninggal
atau menghilang tiba-tiba.
Ada orang lain yang mengejar
wanita tersebut. Yang menginginkan sesuatu yang dicuri wanita itu dari suaminya
ketika ia kabur dari rumahnya. Charlie berpacu dengan waktu untuk menemukan
identitas wanita tersebut dan identitas orang-orang yang membawa anak yang
dilahirkan wanita tersebut.
The Woman in The Woods adalah
buku keenam belas dari seri Charlie Parker yang ditulis oleh John Connolly.
Seri ini adalah salah satu seri yang saya tunggu-tunggu terbitnya setiap tahun.
Dan buku ini masih sama bagusnya dengan buku-buku lain dalam seri ini.
Kisah The Woman In The Woods ini
masih ada kaitan dengan kisah para dewa-dewa yang hendak dibangkitkan di
buku-buku terdahulu. Kali ini yang akan dibangkitkan adalah The Not God yang
dipercaya akan bertempur dengan para The Old God dan pada akhirnya akan
membangunkan The Buried God.
Bingung?
Untuk kasus para dewa ini memang
seharusnya seri ini dibaca dari awal. Karena John Connolly memberikan petunjuk
sedikit demi sedikit tentang para dewa ini dalam setiap bukunya. Malah seingat
saya, keberadaan Charlie Parker sejak ia dilahirkan adalah untuk memerangi para
dewa ini. (Saya lupa-lupa ingat karena sudah beberapa tahun sejak maraton
membaca seri ini. Dan kemudian dilanjutkan dengan menunggu seri ini terbit
sekali setahun).
Sementara untuk kasus jenazah
wanita yang ditemukan di hutan bisa dinikmati tanpa perlu membaca buku-buku
sebelumnya, karena berdiri sendiri. Dan kasus wanita ini membawa Charlie menuju
jaringan bawah tanah yang berusaha membantu para wanita yang mengalami
kekerasan ekstrem. Walaupun sebenarnya pemerintah sudah menyediakan
tempat-tempat penampungan bagi para wanita ini, tetapi ada beberapa kasus
dimana para wanita ini terancam bahaya sehingga tidak bisa melapor ke polisi
karena takut meninggalkan jejak yang bisa menemukan keberadaan mereka.
Disinilah para sukarelawan tersebut beraksi. Mereka menyediakan rumah mereka
sebagai tempat persembunyian dan kemudian membawa para wanita tersebut menuju
persembunyian lain sehingga akhirnya mereka bisa menghilang tanpa jejak.
Dan seperti itulah Karis Lamb,
wanita yang ditemukan di hutan tersebut melarikan diri dari suaminya. Pada akhirnya Charlie
menemukan bahwa Karis Lamb dikejar bukan karena ia melarikan diri dari
suaminya, atau melarikan anak yang sedang dikandungnya, melainkan karena
mencuri harta berharga yang sudah dicari-cari suaminya selama bertahun-tahun.
Sebuah buku dongeng yang menyimpan sebuah benda berharga yang dapat mereset
kembali dunia dan menghancurkan dunia yang ada sekarang ini.
Selain itu masih ada kasus yang
dipicu oleh Louis yang sedang tidak stabil karena takut kehilangan Angel yang
baru selesai dioperasi setelah diketahui ada tumor di perutnya. Pasangan Louis
dan Angel ini terasa pincang jika hanya salah satu saja yang muncul. Saya harap
di buku selanjutnya Angel sudah sehat kembali sehingga bisa ikut beraksi
bersama Charlie dan Louis.
Dari segi horor, John Connolly
masih tetap rajanya. Penggambaran tentang ilustrasi-ilustrasi di buku dongeng
Grimms yang ditemukan cukup membuat saya nggak nyaman (apalagi membacanya saat
jam 11an malam). Juga tentang bagaimana ada esensi si wanita hutan yang masih tertinggal
di makamnya, yang ingin bersatu kembali dengan putranya.
Walaupun menyukai Samantha
dan Jennifer, putri-putri Charlie yang masih hidup dan yang sudah meninggal, mereka berdua masih tetap terasa creepy bagi saya. Sam dan
Jennifer merupakan salah satu unsur yang saya sukai di seri Charlie Parker ini.
Dan saya cukup kecewa karena dibuku ini mereka tidak terlalu banyak keluar.
Yang membuat saya gregetan juga
adalah kisah para dewa yang kasusnya berjalan sangaaaat lambat… Sudah enambelas
buku di seri ini dan rasanya pengetahuan tentang para dewa ini masih
begitu-begitu saja. Dan saya masih belum tahu siapa ayah Charlie Parker yang
sesungguhnya, yang membuat Charlie harus menerima takdir untuk menyelamatkan
dunia ini. (Apa jawabannya ada di buku 9-11 yang saya skip bacanya?)
Bagi penggemar novel mistery dan
horor, seri ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca.
Nah, sekarang saya mesti bersabar
menunggu setahun lagi untuk bisa bertemu kembali dengan Charlie Parker dan
kawan-kawannya…
Selama menunggu, mungkin sudah
waktunya saya maraton seri detektif Harry Bosch karya Michael Connelly, yang
buku pertamanya Black Echo (baca: review Black Echo - Michael Connelly) sudah saya baca beberapa tahun yang lalu…
Buku pertama dari seri Charlie Parker ini berjudul Every Dead Thing (Orang-Orang Mati) dan reviewnya bisa dibaca di sini
Buku pertama dari seri Charlie Parker ini berjudul Every Dead Thing (Orang-Orang Mati) dan reviewnya bisa dibaca di sini