Judul : Mortal Engines
Seri : The
Hungry City Chronicles # 1
Pengarang : Philip Reeve
Penerbit : Harper Collins UK US
ISBN : 9780060082093
Tahun : 2005
Rating : 3 of 5 stars
The great traction city
London has been skulking in the hills to avoid the bigger, faster,
hungrier cities loose in the Great Hunting Ground. But now, the sinister
plans of Lord Mayor Mangus Crome can finally unfold.
Thaddeus Valentine, London's Head Historian and adored famous archaeologist, and his lovely daughter, Katherine, are down in The Gut when the young assassin with the black scarf strikes toward his heart, saved by the quick intervention of Tom, a lowly third-class apprentice. Racing after the fleeing girl, Tom suddenly glimpses her hideous face: scarred from forehead to jaw, nose a smashed stump, a single eye glaring back at him. And with that she jumps down the waste chute to her death. Minutes later Tom finds himself tumbling down the same chute and stranded in the Out-Country, a sea of mud scored by the huge caterpillar tracks of cities like the one now steaming off over the horizon
Thaddeus Valentine, London's Head Historian and adored famous archaeologist, and his lovely daughter, Katherine, are down in The Gut when the young assassin with the black scarf strikes toward his heart, saved by the quick intervention of Tom, a lowly third-class apprentice. Racing after the fleeing girl, Tom suddenly glimpses her hideous face: scarred from forehead to jaw, nose a smashed stump, a single eye glaring back at him. And with that she jumps down the waste chute to her death. Minutes later Tom finds himself tumbling down the same chute and stranded in the Out-Country, a sea of mud scored by the huge caterpillar tracks of cities like the one now steaming off over the horizon
Thomas Natsworthy atau lebih
sering dipanggil Tom adalah apprentice kelas ketiga divisi Historian di
kota bergerak London. Ketika London mengejar sebuah kota untuk dimangsa, semua penghuni bersorak
bergembira, termasuk Tom. Ingin sekali ia menonton pengejaran itu bersama warga
kota yang lain, tetapi ia diperintahkan untuk membereskan pekerjaannya
membersihkan museum.
Ketika tidak ada yang melihat,
Tom menyelinap pergi untuk melihat pengejaran tersebut. Sayangnya, Tom terlibat
perkelahian disana dan dihukum bekerja di Gut, daerah bawah London dimana
kota-kota yang dilahap London diurai dan dipilah. Tugas Tom adalah mencari
benda-benda bersejarah yang mungkin ada di timbunan kota-kota tersebut.
Untung saja, yang menjadi
supervisor Tom di Gut hari itu adalah Thaddeus Valentine. Kepala Historian yang
sangat dikagumi Tom. Tom berharap kelak bisa seperti Valentine yang mengembara
ke kota-kota tua yang telah hilang ribuan tahun dan mencari benda-benda sejarah
dan teknologi lama untuk dikoleksi dan dicari manfaatnya.
Kesempatan Tom untuk unjuk gigi
muncul saat seseorang berusaha membunuh Valentine. Tom melakukan pengejaran
hingga berhasil memojokkan pembunuh tersebut. Betapa terkejutnya Tom ketika
melihat orang yang berusaha membunuh Valentin adalah seorang gadis seusianya
dengan wajah buruk rupa karena parut-parut luka.
"Ask him!" she screamed. "Ask him what he did to Hester Shaw!"
Sejak itu, dimulailah petualangan
Tom mengejar London untuk kembali pulang ke pangkuan kota yang telah
mengusirnya.
Mortal Engines merupakan buku
pertama dari seri The Hungry City Chronocles karya Philip Reeve. Bersetting
ribuan tahun dari masa sekarang dimana kota-kota di dunia dibuat bergerak
sehingga bisa berpindah-pindah tempat. Kota-kota ini disebut sebagai Traction
Cities. Tujuan utama dibuat kota bergerak ini adalah karena bencana alam yang
terus menerus terjadi sehingga banyak mengambil korban nyawa dan menimbulkan
kerusakan kota yang parah. Dengan adanya kota bergerak ini diharapkan kota
tersebut dan menghindari bencana dan
menjaga keutuhan kotanya.
Hanya saja berlaku prinsip
Municipal Darwinsm pada hukum kota bergerak ini. Yang kuat memangsa yang lemah.
Sehingga biasa saja bagi kota-kota besar melahap kota-kota kecil atau saling
melahap satu sama lain. Yang penting adalah keselamatan kota mereka sendiri.
Tidak semua manusia menyukai kondisi ini, dan kemudian
terbentuklah Anti-Traction League yang berpusat di Shan Guo. Wilayah para pemberontak ini dikelilingi
dinding tinggi dan pegunungan sehingga menyulitkan kota-kota Traction untuk
memangsanya. Belum lagi satuan udara
mereka yang kuat sehingga banyak juga kota traction yang jatuh di tangan para
anggota Anti-Traction.
Karena terpengaruh kover, pada awalnya saya membayangkan kota-kota ini
bergerak seperti terbang di udara. Tetapi, setelah muncul Airhaven kota yang
benar-benar mengudara demi menghindari dimangsa kota lain, saya akhirnya sadar
kalau kota-kota ini ternyata masih bergerak di darat juga. Hmm… bayangkan apa
yang dibutuhkan untuk menyokong Kota London yang memiliki tujuh lantai dengan
ketinggian mencapai dua ribu kaki itu…
Setelah dibuang dari London, Tom
mengikuti si gadis pembunuh Hester Shaw mengejar kampung halamannya itu. Gadis
ketus itu sedikit demi sedikit membuka cerita tentang kehidupannya dan
alasannya ingin membunuh Thaddeus Valentine. Dan dalam diri gadis itu Tom
melihat kerapuhan Hester, rasa malu karena wajah cacatnya yang mengerikan dan
tekad kuat gadis itu untuk mengejar Valentine yang telah menghabisi
keluarganya. Perjalanan berat ini kemudian membuat kedua saling menjaga dan
mempercayai.
Bisa dibilang ada dua sudut
pandang dalam cerita ini. Yaitu sudut
pandang Tom dan Hetty yang selain mengejar Valentine juga mencari tahu alasan
pembunuhan orangtua Hetty. Sedangkan sudut pandang kedua dari dari sisi
Katherine, putri tunggal Valentine, yang berusaha mencari tahu tentang siapa
orang yang berusaha membunuh ayahnya. Pencarian Katherine membawanya kepada
kebenaran yang sangat mengejutkan. Selain itu pencarian Tom, Hetty dan
Katherine membawa mereka menuju Medusa.
Siapa/apa itu Medusa? Mengapa
keberadaan Medusa begitu penting bagi Lord Mayor Magnus Chrome, pemimpin
tertinggi Kota London, dalam ambisinya untuk menjadikan London kota terkuat bukan hanya
di bumi tetapi juga di galaksi?
Silakan saja dibaca sendiri :)
Kalau saya tidak salah, buku ini
diadaptasikan ke film dengan dengan judul yang sama dan rencananya akan dirilis
akhir 2018. Masih satu setengah tahun lagi :(
Ada pdf bahasa indonesia nya ga ya hehehe
ReplyDeletemaaf, nggak punya....
DeleteFilmnya kayaknya uda tayang
ReplyDeleteUdah tayang tu, kemarin Baru aja saya nonton
Delete