Judul : Heukgisa (Black
Knight: The Man Who Guards Me)
Genre : Romance, fantasy
Tahun : 2017 - 2018
Episode : 20
Episode : 20
Pemain : Kim Rae Won, Shin Se Kyung, Seo Ji Hye, Jang Mi Hee, dll
Rating : 3 of 5 stars
Rating : 3 of 5 stars
A man risks fate for a woman he loves.
Soo-Ho (Kim Rae-Won) is a successful businessman who lives abroad. Those that oppose Soo-Ho always seem to suffer misfortune. He decides to go to South Korea find Hae-Ra (Shin Se-Kyung), but first he goes to Slovenia.
Meanwhile in Seoul, Hae-Ra works at a travel agency, but she has never had a chance to travel abroad. She had a happy childhood until her parentsdied. Her life has been miserable ever since. She thinks back to a purple cashmere coat that her parents ordered for her as a Christmas present, but she could not pick up because of their demise. She decides to go to Sharon's Boutique and look for that coat in hopes of changing her fortune. After meeting Sharon (Seo Ji-Hye) at the boutique, she opens her eyes and finds her purple cashmere coat. Afterwards, people who give her a hard time suffer misfortune. She goes to Slovenia and meets Soo-Ho. Their fate has been intertwined since their past lives.
Soo-Ho (Kim Rae-Won) is a successful businessman who lives abroad. Those that oppose Soo-Ho always seem to suffer misfortune. He decides to go to South Korea find Hae-Ra (Shin Se-Kyung), but first he goes to Slovenia.
Meanwhile in Seoul, Hae-Ra works at a travel agency, but she has never had a chance to travel abroad. She had a happy childhood until her parentsdied. Her life has been miserable ever since. She thinks back to a purple cashmere coat that her parents ordered for her as a Christmas present, but she could not pick up because of their demise. She decides to go to Sharon's Boutique and look for that coat in hopes of changing her fortune. After meeting Sharon (Seo Ji-Hye) at the boutique, she opens her eyes and finds her purple cashmere coat. Afterwards, people who give her a hard time suffer misfortune. She goes to Slovenia and meets Soo-Ho. Their fate has been intertwined since their past lives.
Sejak orangtuanya mengalami
kebangkrutan dan akhirnya meninggal, Jung Hae Ra hidup dalam kesusahan. Padahal
sebelumnya ia dibesarkan bak putri raja. Tetapi Hae Ra tetap bertahan dalam
kesulitan hidupnya tersebut. Hingga suatu hari ia mendapati bahwa pacar
impiannya sebenarnya adalah seorang penipu, dan bibinya menghabiskan uang
mereka untuk membeli rumah yang ternyata tidak bisa mereka gunakan.
Jung Hae Ra nekad, ia menelan obat-obatan untuk bunuh diri. Sesaat sebelum kesadarannya menghilang, Hae Ra teringat bahwa sebelum kejatuhan keluarganya ia pernah memesan sebuah mantel cantik yang tidak pernah dijemputnya hingga hari ini. Dalam pikiran Hae Ra seandainya ia memiliki mantel tersebut hidupnya mungkin tidak akan sesukar saat ini.
Ketika kesadarannya kembali, Hae Ra menelusuri jalan-jalan yang bisa membawanya kembali ke butik tempat ia memesan mantel tersebut. Dan ketika Hae Ra mendapatkan mantel tersebut hidupnya kemudian menjadi berubah. Ia akhirnya bisa pergi ke luar negeri seperti yang selama ini diimpikannya, dan juga menemukan seorang ksatria hitam yang kemudian menjaga dan melindunginya.
Tetapi, bisakah ia mempercayai kalau hidupnya akan terus sempurna seperti ini? Hae Ra percaya bahwa tidak ada yang gratis di dunia ia, dan ia bertanya-tanya berapa harga yang harus dibayarkan untuk semua kebahagiaan yang ia peroleh saat ini.
Black Knight: The Man Who Guards Me merupakan sebuah drama Korea yang dibintangi oleh Kim Rae Won dan Shin Se Kyung. Saya tertarik menonton drama ini karena kebetulan suka dengan akting Kim Rae Won di drama Doctors yang dibintanginya bersama Park Shin Hye.
Moon Soo Ho (pics: taken here) |
Banyak adegan-adegan Soo Ho yang berhadapan dengan Sharon yang membuat saya ketawa sendiri. Seperti saat Sharon menelepon Soo Ho minta dijemput karena ia mendadak ‘pusing’ dijalan, Soo Ho malah mengirimkan asistennya berikut ambulans untuk menjemput Sharon. Atau juga ketika suatu malam Soo Ho ke dapur buat nambah minuman, ternyata Sharon (yang sukses numpang di rumah Soo Ho) udah duduk cantik disana dengan mengenakan gaun tidur yang sama cantiknya. Ketika menggunakan trik yang sama keesokan malamnya, Sharon malah gigit jari karena Soo Ho nggak kunjung keluar kamar. Ternyata Soo Ho bukan hanya membawa secangkir gelas saja saat masuk kamar malam itu, tapi juga sekalian ama tekonya biar dia nggak perlu keluar kamar lagi. Saya ngakak berat pas adegan ini.
Jung Hae Ra (pic: taken here) |
Awalnya Hae Ra percaya hidup sialnya akan berubah ketika ia menggunakan mantel dan pakaian-pakaian lain yang dibuat oleh Sharon. Kepercayaan dirinya meningkat seiring semakin indahnya busana yang ia kenakan. Tetapi dukungan dari Soo Ho membuat ia melihat bahwa dirinya tetap bisa cantik dan penuh percaya diri tanpa harus bergantung kepada tampilan luar. Dan itulah yang kemudian membuat Hae Ra bisa berhadapan dengan Sharon tanpa rendah diri.
Sharon (pic:taken here) |
Baek Hee/Becky |
Selain kisah Soo Ho, Hae Ra dan Sharon di masa sekarang, saya juga menikmati kisah ketiga orang ini di kehidupan mereka yang sebelumnya. Moon Soo Ho pada kehidupan sebelumnya adalah seorang laki-laki terpelajar bernama Lee Miung So. Ia ditunangkan dengan seorang gadis dari keluarga kaya bernama Seo Rin. Sebelum pernikahan mereka, Miung So diam-diam mengintip kediaman keluarga Seo Rin untuk bisa melihat wajah tunangannya itu untuk pertama kalinya. Di sana ia melihat seorang gadis cantik yang mengenakan jubah pengantin sedang berdiri menatap bulan. Miung So jatuh cinta saat itu juga dan menyangka kalau gadis itu adalah tunangannya. Pada hari pernikahannya, Miung So mendapati bahwa pengantin wanita bukanlah gadis yang dilihatnya pada malam itu, dan ketika ia melihat sekelilingi, matanya menemukan seorang gadis pelayan dengan luka bakar di pipinya. Sejak saat itu, dimulailah cinta segitiga antara Sae Ri, Miung So dan Boon Yi, si gadis pelayan.
Biasanya saya tidak menyukai cerita yang ada perselingkuhan seperti ini. Makanya saya agak menghindari drama-drama era Joseon karena biasanya berkisah mengenai raja-raja yang sudah punya istri tapi masih naksir cewek lain juga. Walaupun saya membuat pengecualian buat The Moon That Embraces The Sun, karena di sana jelas-jelas si permaisuri yang mencuri suami orang!
Boon Yi & Lee Miung So (pic:taken here) |
Secara keseluruhan drama ini cukup tenang, tidak terlalu banyak gejolak atau teriakan-teriakan khas drama korea. Plot cerita cinta segitiga seperti ini juga sudah biasa kita tonton di drama-drama lainnya, hanya saja dibumbui dengan kisah reinkarnasi. Bahkan pertempuran bisnis antara Moon Soo Ho dan Park Chul Min yang dibumbui dengan pembunuhan juga tidak terlalu menegangkan. Tetapi saya menyukai alur cerita yang cukup lambat ini karena semakin menekankan momen manis yang terjadi antara Soo Ho dan Hae Ra.
Bagi yang tidak terbiasa dengan pace drama yang cukup lambat ini mungkin akan merasa bosan. Tapi untung saja, saya menyukai ceritanya hingga nggak masalah dengan jalan cerita yang cukup lambat ini.
(pic: taken here) |
Selain dari jalan ceritanya, yang
memikat dari drama ini adalah pemandangan alam Slovenia yang sungguh cantik dengan
danau-danau dan kastil-kastilnya. Begitu juga bagian wilayah Korea Selatan yang
dijadikan lokasi syuting drama ini. Tempat-tempat tersebut terlihat begitu
bersih dan tenang, terasa begitu tradisional tetapi juga modern, seperti
bangunan yang menjadi kantor Soo Ho.
Dan yang unik juga adalah butik Sharon dan rumah Becky. Setiap kali adegan berpindah ke lokasi ini situasinya selalu terasa kelam, suram, tetapi juga menawan. Butik Sharon mengingatkan saya akan bangunan kolonial dengan ruangan dan jendela yang besar (mirip ruangan kelas SMA saya yang merupakan bangunan peninggalan Belanda). Dan mesin jahit Sharon mengingatkan saya akan mesin jahit Mama saya, yang keberadaannya entah dimana saat ini. Sementara setiap kali mengunjungi ruang duduk di rumah Becky, saya selalu berpikir, “kayak ruang duduk vampir.” Hahaha…
Selain lokasi dan bangunan-bangunan yang cantik dan unik, yang juga saya nikmati di drama ini adalah busana para pemainnya. Karena Sharon adalah seorang desaigner, drama ini memperlihatkan begitu banyak gaun-gaun cantik dan mantel-mantel yang bikin saya ngiler buat memilikinya. Saya paling suka busana-busana yang dikenakan Becky dan Sharon, terlihat begitu high fashion bagi mata saya yang buta fashion ini (nggak peduli berapa banyak season ANTM yang saya tonton).
Kalaupun ada yang membuat saya kecewa dengan drama ini, itu adalah endingnya. Jangan khawatir, drama ini nggak sad end kok. Hanya saja, kenapa dibuat seperti itu? Apakah untuk membuka peluang adanya Black Knight 2?
Spoiler! (blok bagian hitam kalau ingin membacanya)
[Saya tidak menyukai ide kalau Soo Ho akan menemukan perempuan lain selain Hae Ra, walaupun mungkin perempuan itu adalah reinkarnasi Hei Ra sendiri. Bagi saya Lee Miung So ditakdirkan untuk Boon Yi dan Moon Soo Ho ditakdirkan untuk Jung Hae Ra. Keduanya memiliki masa kehidupan dan percintaan sendiri-sendiri. Jadi rasanya tidak adil kalau Soo Ho menghabiskan puluhan tahun hidupnya bersama Hae Ra dan kemudian menyaksikan wanita yang dicintainya menua dan mati, sementara ia sendiri tetap muda dan tampan. Soo Ho harus menunggu dan mencari cara untuk menghilangkan anugerah Boon Yi yang lebih terasa seperti sebuah kutukan, yang mungkin saja jawabannya terletak pada reinkarnasi Hae Ra berikutnya.]
Walaupun endingnya seperti itu, kemungkinan saya mengulang nonton drama ini lagi cukup besar karena saya menyukai drama ini. Hanya saja, mungkin saya akan menghindari menonton setengah terakhir dari episode 20 karena ini bagian yang membuat saya kecewa. Yah, cukuplah saya tahu bahwa kedua tokoh ini menghabiskan puluhan tahun hidup bahagia. Selebihnya, lupakan saja…!
No comments:
Post a Comment