Rating : 3 of 5 stars
Spencer Kincaid merasa heran.
Mengapa Natasha Stanislaskis merasa murka ketika ia mengajaknya kencan? Begitu juga
saat ia mengajak untuk yang kedua atau ketiga kalinya. sebagai seorang komposer ternama ia terbiasa dengan wanita-wanita yang menyerahkan diri dengan mudah kepadanya.
Natasha benar-benar muak dengan
lelaki. Bagaimana mungkin Spencer mengajaknya berkencan sementara Spencer mendatangi toko mainan Natasha bersama istri dan
anak perempuannya? Pengalaman pahitnya
di masa lalu membuat ia tidak bisa menolerir perbuatan Spencer. Yang tidak
diketahuinya adalah wanita yang mendatangi toko mainan Natasha bersama Spencer
dan anaknya adalah adik Spencer, Nina.
Ketika semua kesalahpahaman ini
berlalu, hubungan tidak lantas berjalan mulus. Masih sulit bagi Natasha untuk
melupakan masa lalunya, sementara Spencer juga memiliki penyesalan-penyesalan
yang harus diperbaikinya.
Sudah berbulan-bulan saya tidak
membaca novel-novel karya Nora Roberts. Padahal saya mengikuti challenge Read A
Long Nora Roberts yang diadakan oleh blognya Ren. Sampai saat ini saya baru
membaca 3 buku!
Nah, untuk mengejar
ketertinggalan challenge ini saya berniat mendedikasikan bulan oktober ini
untuk Nora Roberts. Dan supaya challenge lainnya juga tidak ketinggalan, saya
sengaja membaca buku yang memiliki nama dijudulnya dan dalam bahasa inggris. Dengan
membaca satu buku saya bisa memenuhi tiga challenge sekaligus. Hehehehe....
Saat saya membaca buku ini saya
kembali diingatkan kenapa saya sangat menyukai Nora Roberts. Poin unggulan dari
novel-novel karya Nora Roberts ini menurut saya bukan hanyalah mengenai
romansnya saja, tetapi juga hubungan keluarga yang akrab mendukung suasana novel
ini menjadi lebih hangat.
Pola kekeluargaan ini bisa kita
lihat juga seri Dream trilogy dan seri Inn Boonsboro. Kita tidak hanya disuguhi tampilan keluarga
yang akrab saja. Ada pertengkaran, ada juga perdebatan, kekeraskepalaan dan
yang paling utama adalah dukungan yang diberikan untuk satu sama lainnya.
Jadi ketika saya bertemu dengan
klan Stanislaskis saya berpikir “Ah, ini dia... ini yang sempat terlupakan oleh
saya.”
Mungkin ini juga yang dirasakan
oleh Spencer dan putrinya, Frederika, saat diajak Natasha mengunjungi
keluarganya di Brooklyn. Keduanya merasakan arti keluarga yang sesungguhnya. Yang
ingin diberikan Spencer kepada Frederika setelah pengabaian yang Spencer
lakukan kepada putrinya dulu.
Di buku ini kita tidak hanya
mengenal arti kekeluargaan, tetapi juga bagaimana melepaskan masa lalu, mengikhlaskan impian yang tidak tercapai dan
kemudian berusaha berbuat yang terbaik untuk masa depan.
No comments:
Post a Comment