Rating : 4 of 5 stars
Synopsis :
Synopsis :
War has finally come.
But it's not a war between good and evil, or light and dark - it's a war between Sanctuaries. For too long now, the Irish Sanctuary has teetered on the brink of world-ending disaster, and the other Sanctuaries around the world have had enough. Allies turn to enemies, friends turn to foes, and Skulduggery and Valkyrie must team up with the rest of the Dead Men if they're going to have any chance at all of maintaining the balance of power and getting to the root of a vast conspiracy that has been years in the making.
But while this war is only beginning, another war rages within Valkyrie herself. Her own dark side, the insanely powerful being known as Darquesse, is on the verge of rising to the surface. And if Valkyrie slips, even for a moment, then Darquesse will burn the world and everyone in it
Kasus yang ditangani oleh
Valkyrie dan Skulduggery ini buku ini cukup beruntun dan saling berkaitan. Dan kasus
ini sudah dibangun di buku-buku sebelumnya.
Kalau dulu kita hanya berhadapan
dengan permasalahan menghancurkan pengikut-pengikut Faceless One yang ingin membawa dewa mereka kembali ke bumi,
sekarang kita juga dihadapkan kepada perang sesama manusia (baca : penyihir).
Dan perang ini disebabkan karena
ketamakan ingin menguasai suatu daerah yang sedang labil. Irlandia, daerah yang
selama ini merupakan pusat energi sihir Eropa. Dan negara mana yang cukup
serakah membuat sebuah aliansi untuk melegalkan tindakan tersebut? Seperti
biasa, polisi dunia Amerika adalah dalangnya.
Selain perang wilayah ini,
Skulduggery dan Valkyrie juga harus menyelidiki mengenai pergerakan Warlock
yang tiba-tiba aktif. Padahal selama seratus tahun belakangan ini kaum Warlock
hidup tersembunyi di daerah pegunungan. Apa yang menyebabkan mereka turun
gunung, membentuk pasukan Wretchling (mahkluk yang dibentuk dari penyatuan
daging busuk dan organ) dan kemudian menyerbu ke Sanctuary Irlandia di Roarhaven?
Dan seolah itu tidak cukup,
rencana penduduk Roarhaven untuk menguasai dunia manusia yang merupakan spesies
yang lebih rendah dimata mereka mulai bergulir.
Lalu permasalahan Stephanie
Edgley dan Darquesse juga dibuka di buku ini. Kalau selama ini kita
bertanya-tanya apa rencana rahasia Stephanie terhadap Valkyrie, di buku ini
keingintahuan kita dipuaskan. Dan begitu juga dengan Darquesse. Ramalan tentang
dirinya sebagai penghancur dunia sudah semakin dekat terwujud. Tapi kita masih tetap
dibuat penasaran dengan penglihatan yang dilihat Valkyrie tentang Darquesse
yang membunuh orangtuanya. Penyelesaiannya akan kita ketahui nanti di buku
kesembilan, terbit bulan September 2014 nanti (kalau tidak ada pengunduran).
Selesai membaca buku ini saya
terpikir bahwa selama 1,5 tahun ini sudah sangat jauh perjalanan yang saya lalui bersama Valkyrie dan
Skulduggery. Dari buku satu yang permasalahannya cukup ringan hingga ke buku
kedelapan ini yang semakin gelap dan rumit. Tetapi tetap membuat penggemarnya
kecanduan.
Karena buku ini terbit satu judul
per tahun, awal membaca buku ini cukup sulit bagi saya. Banyak cerita
sebelumnya yang sudah terlupakan. Apalagi dengan jumlah tokoh yang tidak
sedikit (di setiap buku jumlah tokoh pendukung makin bartambah) saya mesti
membongkar ingatan dulu untuk mengingat latar belakang tokoh-tokoh tersebut.
Tidak seperti buku-buku Rick
Riordan yang jumlah tokohnya selalu sama di setiap bukunya. Kalau ada 7 hero
yang mendapatkan tugas, sampai buku terakhir hanya 7 hero ini yang perlu kita
ingat.
Tapi setelah melewati bab-bab
pertama yang penuh rintangan ini, saya mulai menikmati ceritanya. Emang sih,
lebih serius dari buku-buku sebelumnya tapi interaksi antara Valkyrie dan
Skulduggery tetap enak dibaca. Kalau dibandingkan
sebelumnya, terasa beberapa perubahan pada karakter Valkyrie. Masih egois, tapi
juga mulai terasa dewasa.
Ngomong-ngomong soal karakter,
ini hal-hal yang saya inginkan terjadi pada mereka di buku terakhirnya nanti :
- Skulduggery : akhirnya punya tubuh dan berjodoh ama Valkyrie (ya, ya, ya, saya tahu dibuku awal Valkyrie baru berumur 13 tahun dan Skully udah ratusan tahun. Tapi di buku ini Valkyrie sudah merayakan ultahnya yang ke-18 lho! Lagian siapa yang bisa mengontrol Valkyrie kalau bukan Skully?).
- Valkyrie : hilang keegoisannya dan mulai memikirkan orang lain selain dirinya sendiri, terutama keluarga yang sering ditinggalkannya.
- Stephanie : balik lagi jadi bayangan dan menyatu dengan Valkyrie
- Darquesse : saya lebih suka Darquesse daripada Valkyrie. Kalau mesti milih saya lebih suka Darquesse yang hidup daripada Valkyrie. Minus sifat suka membantainya.
- Tanith Low : saya mau dia jadian dengan Ghastly! Derek Landy kau sungguh kejam! #berlinang airmata
- Fletcher Renn : mendapatkan cewek yang tidak selingkuh ataupun menginginkan dia mati. Valkyrie, kau sungguh tidak pantas mendapatkan Fletcher!
- China Sorrow : jangan sampe berubah karakternya. Ga nyangka kalau dulu China dan Skully pernah punya hubungan romantis..
- Scapegrace dkk : aku ga tau fungsi mereka apa di seri ini. Mau ada atau tidak ga ngaruh sih. Walau kadang-kadang mereka lucu juga. Dan aneh.
Last Stand of Dead Men ini menurut saya tidak bisa dikategorikan
lagi sebagai buku anak-anak. Cukup banyak adegan kekerasan di buku ini,
terutama di bagian perangnya dimana tubuh tercincang dan kepala berguliran. Jadi
kalaupun dibaca mesti ada pengawasan dari orangtua.
Secara keseluruhan buku ini bagus dan pantas saya kasih bintang 4. Tidak sabar untuk membaca penyelesaian semua permasalahan di buku terakhirnya.
Review seri ini :
keren banget
ReplyDeleteiya...penulis pinter bikin seri yang bikin penasaran :)
ReplyDeletekak, beli bukunya dimana? ada yang terjemahannya atau yang inggrisnya?
ReplyDeletebuku-buku awal dari seri ini sempat diterbitkan oleh GPU, tapi sepertinya tidak dilanjutkan lagi jadi nggak ada yang versi terjemahan :(
Deletesaya baca buku ini yang versi ebook bahasa inggris.