Judul : Boss And Me
Penulis : Gu Man
Penerbit : Haru Media
ISBN : 9786026383280
Tahun : 2017
Halaman : 434
Rating : 3 of 5 stars
“Halo Nona Xue Shan Shan. Aku membawakan makan siang yang telah disiapkan oleh Presdir Feng.” Gara-gara memiliki golongan darah yang unik, Shan Shan tiba-tiba dipanggil ke rumah sakit. Shan Shan mendonorkan darahnya untuk adik pemilik Grup Feng Teng, tempatnya bekerja.
Setelah itu, Presdir Feng selalu mengirimkan bekal makanan. Shan Shan yang tadi sempat terharu oleh kebaikan bosnya, mulai merasa ada yang tidak beres. Di saat Shan Shan pikir kiriman bekal itu sudah berhenti, ia malah dipanggil ke ruangan Presdir Feng.
Gawat! Kenapa Presdir Feng malah mengajak Shan Shan makan berdua di ruangannya?
Xue Shan Shan adalah seorang gadis kota kecil yang mendapatkan pekerjaan di kota besar. Bagaimana ia bisa diterima di perusahaan tersebut sebenarnya cukup membingungkan karena perusahaan tersebut terkenal dengan seleksinya yang ketat dan hanya menerima lulusan dari perguruan-perguruan tinggi ternama saja. Misteri ini kemudian terpecahkan saat Shan Shan menerima panggilan telepon tengah malam yang memintanya datang ke sebuah rumah sakit untuk mendonorkan darah bagi adik Presdir perusahaan tempatnya bekerja yang memiliki golongan darah langka seperti Shan Shan, yaitu golongan darah AB Rh negatif.
Sejak itu Shan Shan sadar bahwa ia diterima bekerja di perusahaan tersebut karena golongan darahnya.
Dan sejak itu pula jalan hidup Shan Shan berubah dari seorang upik abu (pegawai level rendah) menjadi seorang Cinderella (pacar bos besar).
Tapi sayangnya, Cinderella yang satu ini sering menjadi korban kejahilan Pangeran Tampan yang selalu memasang wajah dingin di luar tetapi memiliki kecenderungan menjahili orang di dalam.
Sebagai ucapan terima kasih atas bantuan donor darah dari Shan Shan, gadis itu selalu menerima bekal makan siang yang diantarkan oleh sekretaris Feng Teng, sang Presdir. Tentu saja peristiwa ini memicu kobaran gosip diantara para pegawai lainnya. Bagaimana caranya pegawai rendah seperti Shan Shan, yang sering melakukan kesalahan dalam bekerja dan juga tidak banyak memiliki teman, bisa menggaet seseorang seperti Feng Teng?
Banyak spekulasi yang bertebaran, tetapi tak satupun yang mendekati kenyataan.
Hanya Xue Shan Shan yang tahu derita apa yang harus dijalaninya saat bersama Feng Teng…
Boss And Me adalah sebuah novel bertema Cinderella yang dibawakan dengan gaya bahasa yang ringan dan lucu. Sebenarnya tidak banyak konflik yang berarti di buku ini, hanya perjalanan cinta yang manis dengan beberapa rintangan kecil yang harus dihadapi sepasang manusia ini.
Karakter kedua tokoh di buku ini sangat menarik. Xue Shan Shan yang sangat polos hingga kadang tidak mengerti apa yang tersirat dari yang tersurat sering membuat Feng Teng frustrasi. Dan Shan Shan juga dengan mudah bisa membuat mood Feng Teng dari tidak senang menjadi senang hanya dengan sepatah kata-kata polosnya, begitu juga sebaliknya.
Sedang bagi Xue Shan Shan, Feng Teng awalnya adalah seorang diktator yang sering mematikan pemberontakan di dalam hati Shan Shan hanya dengan sebuah tatapan dingin. Tetapi kenapa setiap kali Shan Shan ingin melepaskan diri Feng Teng malah semakin mengeratkan ikatannya dengan Shan Shan?
Dari kedua tokoh ini sebenarnya saya lebih suka dengan Feng Teng. Buku ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan kisah yang sering diceritakan adalah dari sisi Shan Shan. Walaupun begitu kita tetap bisa merasakan kegigihan Feng Teng untuk mendapatkan Shan Shan. Tidak seperti Feng Teng yang sudah lama sadar ia suka pada Shan Shan, butuh waktu agak lama bagi Shan Shan untuk menyadari bahwa perasaaan yang tumbuh dihatinya adalah cinta. Jadilah, Feng Teng mesti dengan sabar menunggu Shan Shan menyadari perasaannya tersebut. Dan selama menunggu ia tidak segan-segan menjahili cewek tersebut :)
Analogi Feng Teng mengenai pancing memancing di buku ini membuat saya tergelak keras. Aiyaa, bagaimana pemancing pemula seperti Shan Shan bisa mengait paus seperti Feng Teng sungguh saya tidak tahu. Hahaha…
Dibalik kepolosannya sebenarnya Shan Shan adalah seorang pekerja keras. Dengan persepsi semua orang bahwa ia bisa bekerja di perusahaan tersebut karena disokong oleh Feng Teng, Shan Shan malah terinspirasi untuk semakin rajin dalam bekerja. Ia tidak mengharapkan perlakukan yang berbeda dari rekan-rekan sekantornya. Ketika ia mendapatkan kenaikan gaji yang nilainya sesuai standar perusahaan, Shan Shan malah merasa puas karena baginya itu adalah sebuah pengakuan bagi kerja kerasnya.
Dan ia sama sekali tidak tahu betapa pusingnya pihak managemen memikirkan kenaikan gaji untuk pacar Presdir ini. Mau diberi sesuai standar, takut bos marah. Diberi kenaikan tertinggi takut pula terlihat seperti sedang cari muka.
Karena tidak tahu, Shan Shan melanjutkan hidupnya dengan riang gembira. Horeeee… naik gaji!
Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada konflik yang berarti di novel ini yang mengancam hancurnya hubungan mereka berdua. Kadang kala keduanya berselisih, tetapi dengan cepat keduanya bisa berbaikan kembali. Konflik paling berat yang mereka alami adalah keraguan Shan Shan untuk menceritakan hubungannya dengan Feng Teng kepada orang tuanya. Hal ini karena adanya keraguan di hati Shan Shan tentang berapa lama hubungannya dengan Feng Teng bisa bertahan dengan perbedaan status sosial yang begitu besar diantara mereka. (Spoiler. Blok bagian biru untuk bisa membacanya.)
Tetapi setelah masalah bisa teratasi, dengan cepat buku ini bergerak menuju ending yang cukup manis.
Secara keseluruhan buku ini sangat enak dibaca dengan gaya bahasa yang mengalir dan humor yang menggelitik dari kepolosan Shan Shan dan kejahilan Feng Teng. Sangat direkomendasi buat pembaca novel-novel ringan dan manis tanpa harus memusingkan kepala dengan konflik-konflik berat.
Drama TV
Sebenarnya, sebelum membaca buku ini saya sudah terlebih dahulu menonton drama TV-nya. Drama dengan 33 episode ini dimainkan oleh Zhao Liying sebagai Xue Shan Shan. Saya sudah pernah menonton akting ciamik Zhao Liying sebagai Hua Qian Gu dalam drama The Journey of Flower (Arrghhh… Bai Zi Hua, kenapa tak kau terima cinta suci muridmu itu!!!). Dan dalam drama Boss and Me ini Zhao Liying memerankan karakter Xue Shan Shan dengan sangat pas. Lucunya, imutnya, dan kepolosan Shan Shan bisa diterjemahkan dengan baik ke layar kaca.
Sementara untuk peran Feng Teng dimainkan oleh Zhang Han. Dan walaupun kesan jahilnya tetap terlihat, tetapi sikap dingin dan tenang Feng Teng lebih menonjol di drama dibandingkan di buku.
Konflik yang terasa kurang di buku ditambahkan kedalam drama ini. Shan Shan memiliki seorang pesaing cinta yang sempat membuat hubungannya dengan Feng Teng retak. Selain itu tokoh-tokoh selain Shan Shan dan Feng Teng juga lebih dikembangkan sehingga membentuk sebuah jalinan cerita yang lebih lengkap daripada bukunya. Walaupun begitu secara mendasar cerita di drama tidak melenceng jauh dengan yang di buku.
Meskipun beberapa episode awal terasa agak lambat (bagi saya) semakin lama cerita semakin memikat hingga tanpa sadar kita sampai di penghujung cerita. Menurut saya baik buku dan dramanya, kedua-duanya sama layak untuk dibaca dan ditonton.
Very recommended! :)
No comments:
Post a Comment