Showing posts with label netgalley. Show all posts
Showing posts with label netgalley. Show all posts

Saturday, February 21, 2015

Texas Vigilante by Bill Crider




Judul                     : Texas Vigilante
Pengarang           : Bill Crider
Penerbit               : Brash Books
Tahun                   : 2014 (first published 1999)
ISBN                     : 9781941298268
Halaman              : 304
Source                  : netgalley.com
Rating                  : 3 of 5 stars


Sinopsis

A prison wagon is on its way to Huntsville when one of the prisoners, ruthless killer Angel Ware, engineers a bold escape. Now free, and blaming his sister Sue for his arrest, Angel and a gang of three other escaped murderers track her and her family down to Ellie’s ranch. Angel and his gang mount a bloody attack and take Sue’s young child with them. There’s a posse on its way, but Ellie Taine isn’t going to wait. She saddles her horse and loads her guns, prepared to enforce the only justice she can rely on...her own.

“As clean and sharp as a fine Bowie knife. Crider’s prose slices through conventions and expectations,” –Booklist


Review

Empat orang narapidana melarikan diri dari penjara dalam perjalanan menuju Fisher Plantation dimana seharusnya mereka bekerja sebagai bagian dari hukuman mereka. Empat orang sipir yang mengawal mereka mati dibunuh.

Angel Wade, psikopat berwajah malaikat, secara tidak resmi diangkat sebagai pemimpin para penjahat kambuhan yang kabur ini. Yang tidak diketahui ketiga rekannya adalah Angel bertekad membalas dendam kepada adik perempuan dan suaminya yang menyerahkan Angel ke Texas Ranger sehingga ia akhirnya masuk penjara.

Yang tidak diketahui oleh Angel adalah bahwa adik dan iparnya, Sue dan Lane, serta putri mereka Laurie telah pindah secara diam-diam ke kota kecil Blanco dan Lane bekerja sebagai mandor di peternakan Miss Ellie Taine, perempuan yang mengguncang Blanco setahun yang lalu.

Ellie Taine hanya ingin hidup tenang dan damai, melupakan peristiwa berdarah setahun yang lalu dan mengurus peternakan yang diwariskan kepadanya. Kedatangan Lane sekeluarga sangat membantu Ellie. Kehadiran si kecil Laurie juga mengisi kekosongan hidupnya yang tidak memiliki suami dan anak.

Jadi ketika Angel memutuskan menculik Laurie untuk membalas dendam kepada Sue dan Lane, Ellie akhirnya kembali mengeluarkan senapannya dan mulai berburu.


Ebook ini saya dapatkan dari netgalley, langsung tertarik saat melihat cover bukunya yang berkesan ‘tough girl’. Sebelum mulai membaca buku ini saya melihat-lihat beberapa reviewnya dulu di goodreads. Kebanyakan menyarankan untuk membaca Outrage at Blanco terlebih dahulu sebelum membaca buku ini. Tapi karena buku ini sudah ditangan dan hendak dibaca, saya putuskan mengabaikan saran tersebut.

Dan setelah membaca buku ini bisa saya katakan bahwa saran tersebut memang benar. Sepanjang membaca buku ini saya dibuat penasaran dengan peristiwa yang terjadi setahun yang lalu. Secara garis besar saya tahu apa yang terjadi, suami Ellie Taine dibunuh dan ia sendiri diperkosa oleh tiga orang perampok bank. Ellie kemudian memutuskan membalas dendam dan menghapus keberadaan ketiga orang tersebut.

Nah balik ke cerita ini. Sejak peristiwa setahun yang lalu nama Ellie Taine menjadi sangat dihormati di Blanco. Ia diminta menduduki jabatan sherif menggantikan sherif lama yang mati terbunuh. Tetapi yang diinginkan Ellie hanyalah hidup tenang sambil mengurus peternakannya. Penculikan Lauri membuat Ellie kembali turun tangan memburu Angel dan gengnya.

Di buku ini kita dipertemukan dengan Ellie yang telah berpengalaman. Dengan perlahan-lahan ia mengejar gerombolan Angel, dibantu oleh Brody, Texas Ranger yang juga merupakan saudara lelaki Lane.

Saya suka dengan betapa besarnya kepercayaan orang-orang Blanco kepada kemampuan Ellie. Perempuan ini tidak bisa diajak main-main. Bukannya takut menghadapi Angel yang punya reputasi buruk, malah mereka merasa kasihan karena Angel harus berhadapan dengan Ellie.


“Anybody who messed with Ellie Taine was making a bis mistake. You could ask those fellas that robbed the bank about that, except that you’d have to dig’em up to ask, and that wouldn’t work because they were just too damn dead to answer.”

Buku ini cukup memuaskan kerinduan membaca dunia barat jaman dahulu di mana koboi masih berkeliaran dan hukum belum terlalu jinak.

Friday, May 23, 2014

For His Eyes Only by Liz Fielding




Judul                  : For His Eyes Only
Pengarang           : Liz Fielding
Penerbit               : Harlequin
Tahun                   : 2014
ISBN                     : 9780373178940
Source                  : Netgalley
Rating                  : 3 of 5 stars


Sinopsis :

"It's your body that I want to draw, not your clothes."

Well, that's what she was afraid of! Hardworking estate agent Natasha Gordon finds her reputation in tatters when an ad she created gets bungled. She'll do anything to restore her good name—even beg seriously sexy artist Darius Hadley to give her another chance to sell his ancestral home. Only, he drives a hard bargain: Natasha must pose naked, for his eyes only…!

He's asking Natasha to take him on trust. But she's learned the hard way not to trust men—particularly those she's working with…and let alone men she's taking her clothes off for!

Darius's next outrageous statement? "I will, too—if it will make it easier for you.…"


Review :
Natasha Gordon merupakan agen real estate paling top di perusahaan tempatnya bekerja. Sudah berbulan-bulan ia diimingi promosi oleh atasannya, tapi sebuah kesalahan membuat ia kehilangan kesempatan tersebut. Artikel yang ditulisnya untuk mempromosikan Hadley Chase, sebuah rumah bersejarah yang hendak dijual, ternyata disabotase oleh orang lain. Akibatnya ia harus kehilangan pekerjaannya.

Tapi Nathasa gadis yang pantang menyerah. Ia menemui Darius Hadley, pemilik Hadley Chase. Dengan iming-iming bekerja gratis, ia menawarkan menjual Hadley Chase untuk Darius.

Darius tidak begitu saja mempercayai Nathasa. Bagaimanapun juga gadis itulah yang menyebabkan rusaknya reputasi Hadley Chase sehingga harus ditarik dari pasaran. Padahal Darius ingin cepat-cepat menyingkirkan rumah tersebut. Hanya kenangan buruk yang diingatnya dari rumah tersebut.

Sejak berkenalan dengan harlequin, buku-buku Liz Fielding merupakan salah satu buku wajb koleksi bagi saya. Gentleman Prefers Brunettes merupakan salah satu karyanya yang paling saya suka.

Ebook ini saya dapatkan dari netgalley beberapa bulan yang lalu. Baru sekarang saya sempat membacanya, karena beberapa bulan terakhir ini minat baca saya menurun dratis. Untunglah sekarang sudah normal lagi :)

Daya tarik antara kedua tokoh di buku ini sudah terasa dari awal. Seperti yang biasa terjadi di seri harlequin, peristiwa-peristiwa terjadi dengan cepat, sehingga tidak butuh waktu lama bagi hubungan antara Natasha dan Darius terjalin. Keduanya memiliki masa lalu yang cukup menyedihkan. Hanya saja Natasha memilik keluarga yang mendukungnya, sementara Darius harus berjuang sendirian.

Buku ini lumayan agus untuk dibaca, walaupun ada bagian yang kurang saya sukai. Yaitu saat Darius bercerita mengenai alasan ia membenci Hadley Chase, dan Natasha langsung membela ayah Darius. Tidak ada alasan bagi seorang lelaki yang meninggalkan istri dan calon bayi-nya demi perempuan lain!

Kalau bagian tersebut dihilangkan, buku ini bakalan pas buat dibaca sambil santai dan tidak terlalu banyak menghabiskan waktu.

Monday, September 17, 2012

Dracula Secret by Linda Mercury

Dracula's Secret (Blood Wings, #1)

My rating: 2 of 5 stars

1 bintang karena udah dikasih gratis melalui netgalley
1 bintang lagi buat usaha saya menyelesaikan buku ini

Kisah dimulai dari kelahiran Vlad Tepes atau yang kemudian lebih dikenal dunia dengan nama Dracula. Nasib Vlad hampir saja berujung pada kematian karena ayahanda-nya berharap akan mendapatkan cadangan pewaris. Alih-alih yang didapatkannya adalah anak perempuan.

Hah!!! Anak perempuan?

Yep, benar. Vlad memang terlahir sebagai seorang perempuan. Tapi karena ayahnya melihat sifat keras dalam diri Vlad (walaupun baru lahir), sang ayah dan ibu kemudian merahasiakan jenis kelamin Vlad dan mendidiknya sebagai seorang laki-laki yang kelak diharapkan untuk naik takhta karena kakak laki-laki Vlad adalah anak yang terlahir lemah.

Enam ratus tahun kemudian muncullah Valerie Tate, versi perempuan Vlad yang sudah insyaf. Satu-satunya tujuan hidup Valerie adalah membersihkan dunia dari para vampir sebagai pertobatan atas dosa dan kejahatan yang sudah banyak dilakukannya dalam hidupnya.

Pada masa sekarang ini, selain Valeri, hanya ada 3 orang vampir lagi yang masih tersisa. Salah satunya adalah Radu Tepes, adik Valerie (atau Vlad). Dalam perjalanannya mengejar Radu inilah Valerie bertemu dengan Lance Soleil.

Mantan tentara ini memiliki aura yang sangat terang sehingga menarik perhatian Valerie (atau Vlad). Dan body-nya yang seksi menarik nafsu Valerie (atau Vlad juga, hihihihi...).

Upaya pembunuhan yang dilakukan Radu terhadap Lance membuat Valerie (oke, stop!) mengangkat dirinya sendiri sebagai bodyguard Lance. Beberapa upaya pembunuhan berhasil digagalkan oleh Valerie. Sebagai imbalannya Valerie mendapatkan tubuh seksi si mantan tentara yang oleh orang-orang sekitarnya dipanggil dengan nama Father Lance itu.

Yah, begitulah kira-kita garis besar cerita buku ini...

Jangan salah, isi buku ini tidak sependek itu kok. Banyak sekali informasi tidak berguna dan adegan tidak jelas yang sampai sekarang masih membuat saya berpikir “itu tujuannya apa yah...?”

Kalau ada yang menjawab “silahkan baca lanjutannya,” saya akan langsung ‘lempar’ ebook ini ke email anda. Silahkan siksa diri anda dengan membaca buku ini. Dan kalau sesudahnya anda masih berminat melanjutkan kebuku 2, sungguh saya menjura kepada anda!

Alur ceritanya maju-mundur (gonzo style kah?) dimana diceritakan saat-saat Vlad yang berambisi membawa perdamaian dimuka bumi dengan menjadi pemimpin pasukan paranormal Hitler. Ya, Vlad yang berumur kurang lebih enam ratus tahun ini dengan naif percaya akan visi dan misi Hitler. Tidak sadar kalau dirinya telah ditipu dan diperalat oleh bocah bau kencur (kalau dibandingin ama Vlad yaaaa....)

Tapi karena Vlad emang dasarnya udah pintar, akhirnya nyadar juga kalo dia udah dikecoh. Vlad pun kemudian mengerahkan agen-agen gandanya ke pihak musuh untuk membocorkan informasi agar bisa mengalahkan Hitler. Boro-boro jadi pahlawan, Vlad malah ditelikung oleh adiknya sendiri yang kemudian tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan besar. Akhirnya Vlad memalsukan kematiannya sendiri dan muncullah Valerie Tate.

Alur cerita yang berpindah-pindah dari masa sekarang ke masa lalu bukanlah hal yang baru bagi saya. Masalahnya dibuku ini adalah kadang perpindahan itu sama sekali tidak diperlukan. dan tidak ada hubungan dengan cerita itu sendiri. Banyak sekali adegan ataupun informasi-informasi yang tidak perlu yang ditambahkan, yang menurut saya hanya berguna untuk mempertebal halaman.

Contohnya saja ketika Radu teringat kepada Bram Stroker yang menulis buku Dracula. Dibuku ini sebenarnya sosok Dracula yang digambarkan Bram adalah Radu. Tapi karena nama Dracula lebih keren, Bram akhirnya menggunakan nama tersebut. Nah, untuk menginformasikan hal yang ringkas ini kepada pembaca, penulis menciptakan adegan-adegan tambahan yang menurut saya tidak ada hubungannya dengan cerita.

Dibuku ini anda akan menemukan semua tipe tokoh paranormal.

Vampir? Ya iyalah, inikan kisahnya Vlad Tepes!

Segala jenis Were? Lengkap dah, ada were tiger, were owl, were dog, were hag, were tikus pun ada!

Fallen Angel? Kan Vampir, were dan segala makhluk paranormal ini diciptakan oleh Lucifer...

Death? Ho..oh... Cuma keluar kalau sudah mau mencabut nyawa Valerie...

Tumbuhan yang bisa berubah wujud jadi manusia dan kemudian menggoda dan membunuh manusia-manusia tersebut? Ada, walaupun sampe selesai baca ni buku tetap ada ga ada penjelasan tentang tumbuhan ini...

Masih banyak makhluk-makhluk lainnya yang sudah saya lupakan :(

Tapi intinya gini nih. Si penulis ini ibaratnya bartender yang baru belajar mencampur minuman dengan memasukkan semua jenis minuman yang ada dan berharap akan menghasilkan suatu jenis minuman yang bikin manusia melayang saking nikmatnya. Padahal ga nyadar kalau minuman yang dihasilkan mungkin bikin muntah yang minum!

Nah, setelah pasrah dengan dunia paranormalnya satu-satunya harapan saya untuk bisa menyukai buku ini adalah bagian romancenya. Chemistry (atau nafsu ya?) antara Valerie dan Lance kental terasa. Gimana ga? Hanya dengan bertatapan doang bendera jadi naik dan sungaipun kebanjiran (jyaaahhh... istilah gw! Hahahaha...)

Setengah menyelesaikan ¾ buku yang kembali dilanda kekecewaan karena terlalu berharap akan percintaan yang dramatis dan hebat, saya kembali dikejutkan oleh penulis yang melemparkan tema m/f/m ke muka saya!
Sepertinya penulis sadar, campuran minumannya tidak senikmat yang dibayangkannya sehingga ia memasukkan unsur ini kebuku ini. Padahal ketika awal kisah pertemanan antara Lance dan John diceritakan sama sekali tidak ada tanda-tanda bakal ada ‘rasa’ diantara Lance dan John.

Dan yang paling bikin saya jengkel, setelah berjuang keras menyelesaikan buku ini hubungan Lance-Valerie-John digantung oleh penulis. Lance terbang ke langit, John balik ke Perancis dan tinggallah Valerie merana seorang diri. Bahkan penulis tidak menservis saya dengan adegan uhuk..uhuk m/f/m yang sedikitnya bisa membuat saya mengenang buku ini dengan sedikit lebih ‘puas’...

benar-benar melelahkan membaca buku ini *sighhh...*





Monday, March 19, 2012

Love On The Range by Jessica Nelson




Judul                         : Love On The Range
Pengarang                 : Jessica Nelson
Penerbit                    : Harlequin
ISBN                        :  0373829140
Halaman                    : 288
Expected Publication : 3 April 2012


My rating: 3 of 5 stars

Gracelyn Riley, cewek kelas atas dari Boston, diungsikan oleh orangtuanya ke perternakan pamannya di Oregon untuk menghindari penyakit influenza yang sedang merebak dikota mereka.

Hal ini disambut dengan senang oleh Grace karena berdasarkan berita yang didapatkannya, Striker, si agen pemerintah yang misterius terlihat di Burns, Oregon, daerah yang ditujukan.
Grace berniat untuk mewawancarai Stiker yang sangat sulit ditemui untuk memastikan kedudukannya sebagai reporter investigasi dan melepaskan dirinya dari ketergantungan secara finansial dari orangtuanya.

Di stasiun Grace dijemput oleh Trevor Cruz dan James, bawahan pamannya. Grace yang tidak henti-hentinya bicara dan bertanya membuat Trevor pusing. Hilang sudah ketenangan hidupnya. Apalagi ketika didapatinya bahwa gadis yang dipikirnya dangkal ini sangat sangat religius. Tidak ada hari yang tidak dilewati dengan mengingatkan para penghuni ranch mengenai Tuhan.

Hal ini membuat Trevor marah. Kepahitan hidup yang dirasakannya selama ini membuat ia menyangkal keberadaan Tuhan. Tapi perlahan-lahan Grace dengan bicaranya yang menyerocos dan kepercayaannya yang kuat kepada Tuhan berhasil menyusup kedalam hati Trevor.

Masalahnya, Grace sudah lama jatuh cinta kepada Striker. Dengan diwarnai perburuan mencari Mendez, tokoh jahat yang suka menculik perempuan dan menjualnya ke Meksiko, Grace harus memutuskan siapakah yang harus dipilihnya. Trevor atau Striker?

Sewaktu awal membaca buku ini, saya kurang ngeh kalo ternyata ini settingannya historical romance. Saat baca kalo Grace dijemput dengan wagon di stasiun barulah balik buku lagi ke halaman depan, ternyata ada kata-kata dibawah Bab I, Oregon 1918!

Hehehehe... ga tau deh kenapa keterangan itu lolos dari tatapan saya...

Grace yang tidak tahan menutup mulutnya lebih dari 5 menit membuat saya tersenyum2 membacanya. Saya jadi memikirkan 4* untuk buku ini.

Tapi kemudian, semakin dibaca buku ini terasa semakin membosankan. Tidak ada peristiwa besar atau mengguncang perasaan yang terjadi. Memang sih ada kejadian Grace jatuh dari kuda sehingga kakinya tidak bisa dibawa berjalan selama beberapa bulan. Ataupun kejadian ketika teman baik Grace, Connie, meninggal karena influenza.

Tapi ketika dibaca semuanya terasa biasa-biasa saja. Kesedihan Grace tidak ikut menyentuh perasaan pembaca.

Bahkan ketika Grace diculik oleh anak buah Mendez. Ditengah jalan si penculik udah jatuh sendiri karena dicurigai terkena influenza. Terpaksa pula Grace menyeret pulang si penculik.

Dan kemudian Mendez sendiri yang menculik Grace, kejadian yang sama terulang lagi. Bener deh, sepertinya Grace ini disayang Tuhan banget!

Padahal saya pengen banget kejadian ini didramatisir sedikit. Seperti Trevor yang pontang panting buat nyelamatin Grace dan pulang dengan kejayaan sehingga mengubah pikiran orangtua grace yang snobbish itu. Tapi begitulah, Grace mampu menyelamatkan dirinya sendiri...

Jadi beginilah akhirnya, bintangnya saya turunkan menjadi 3* :(



Wednesday, February 29, 2012

Somebody To Love by Kristan Higgins


Judul              : Somebody To Love
Pengarang       : Kristan Higgins
Penerbit          : HarlequinHQN
ISBN              : 9780373776580
Hal                 : 384
Published date : 24 April 2012



My rating: 4 of 5 stars


Jujur aja, sewaktu merequest buku ini di netgalley saya ga nyangka bakal diapprove. Sudah sangat terbiasa mendapat email dari netgalley yang bilang "unfortunately request anda ditolak".

Jadi sewaktu dapet email bilang request untuk buku ini disetujui saya sempat menari-nari heboh. secara Kristan Higgins termasuk pengarang fave saya.

Parker Welles, putri tunggal Harry Welles si raja Wallstreet, sangat terkejut saat mengetahui kalau ayahnya melakukan insider trading dan membobol dana simpanan Parker dan anaknya Nicky. Belum selesai berita itu dicerna, juru sita sudah mengetuk pintu untuk mengosongkan rumah peninggalan kakeknya tempat ia berdiam. Dan parahnya lagi, karena mempercayakan pengelolaan dana tersebut kepada ayahnya, Parker sama sekali ga punya tabungan. Padahal ia termasuk penulis cerita anak yang terkenal lho!

Untung saja Parker mendapatkan warisan rumah dari bibi Julia beberapa tahun sebelumnya. Dengan semangat baru Parker berangkat ke Maine untuk menengok rumah tersebut. Niatnya adalah merenovasi sedikit rumah tersebut dan menjualnya.

Tapi emang nasib Parker yang lagi buruk, rumah peninggalan bibi Julia yang sudah lama tidak dihuni ternyata udah bobrok dan memiliki hutang pajak 15 tahun!

Tetap berniat merapikan rumah itu sendiri, datanglah Thing One. Thing One adalah pengacara ayahnya yang sangat tidak disukai Parker karena terlihat sangat menjilat ayahnya. Atau mungkin juga Parker tidak menyukai Thing One karena ayahnya lebih menganggap Thing One sebagai anak daripada Parker.

Thing One a.k.a James Francis Xavier Cahill berhutang banyak kepada Harry Welles. Kesempatan kerja yang diberikan Harry kepadanya membuat ia bisa menolong keluarga dan adiknya. Dan juga perlakukan Harry yang lebih baik dari perlakukan ayahnya kepadanya.

Jadi saat Harry meminta James menolong Parker menjual rumah tersebut dengan agak enggan James menyetujuinya. Hubungannya dengan Parker dimasalalu tidaklah begitu baik. Apalagi sejak peristiwa yang terjadi dua tahun yang lalu di pesta perkawinan sepupu Parker.

Karena dikota kecil tersebut tidak ada penginapannya, James dan Parker akhirnya tinggal serumah. Dan getaran yang selalu ada diantara mereka semakin terasa. Keadaan makin rumit ketika keduanya mulai saling mengenal kepribadian dan masa lalu masing-masing. Mulai dari Parker yang tidak lagi bisa menatap ayahnya dengan cara memuja sejak ia berumur sepuluh tahun dan James yang masih belum mendapatkan pengampunan dari ayahnya sampai sekarang.

Dibuku ini kita juga dipertemukan kembali dengan Ethan dan Lucy dari The Next best Thing. Karena Ethan adalah ayah dari anak Parker walaupun mereka tidak pernah menikah.

Dan juga ada Maggie dan Malone dari Catch of The Day. Masih ingat Maggie yang tergila-gila ama pendeta saudara-saudara? dibuku ini pernikahan Maggie dan Malone diadakan.

ah, jadi pengen baca ulang kedua buku ini lagi...


Saturday, February 18, 2012

A Waltz At Midnight by Crista McHugh



Judul          :  A Waltz at Midnight

Pengarang  :  Crista McHugh

Penerbit     :  Carina Press

Pub Date   :  27 Februari 2012

ISBN         :  9781426893322

Genre        :  History, Fiction, Romance

Harga        :  $2.99 USD






My rating: 4 of 5 stars



I loooooove the cover.

Ini buku ke-2 yang saya dapatkan dari Netgalley


Cerita yang lumayan manis. Khas Cinderella. Bersetting di New York setelah perang saudara di Amerika. Susannah dan Hank, kakaknya, yang telah kehilangan keluarga dan rumah dalam perang pindah ke New York untuk tinggal bersama bibinya yang dijadikan boarding house atau rumah kos-kosan. Yang tinggal disana adalah para nona-nona kaya yang sedang menjalani pendidikan di Vassar.

Di rumah ini Susannah harus menjalani peran sebagai pembantu, berbeda 180 derajat dari kehidupan yang sebelumnya sebagai gadis kaya dari Selatan yang dibesarkan di perkebunan. Salah satu penghuni boarding house adalah Charlotte yang orangtuanya berniat menjodohkan dengan Theodore karena ingin menyatukan bisnis keluarga mereka.

Charlotte kemudian meminta Susanna menulis surat penolakan atas namanya kepada Ted. Bukannya tertolak, Ted malah semakin penasaran ingin mengenal ‘Charlotte’. Mereka kemudian saling berkirim surat. Dalam surat-surat itulah mereka saling mengenal satu sama lain, mengenai impian dan ketakutan terdalam di hati mereka.

Sayang sekali cerita ini  hanya berupa short story. Seandainya si penulis membuat cerita ini lebih panjang dengan konflik yang lebih komplit, pasti buku ini bisa lebih jauh memikat pembacanya. Tapi karena ini hanyalah short story makanya hanya cukup puas dengan surat-surat yang enak dibaca dan konflik yang hangat-hangat kuku...