Judul : Hot Surrender (Pesona yang Menghanyutkan)
Pengarang : Charlotte Lamb
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 979-655-512-3
Halaman : 192
Tahun : 2000
Rating : 3 of 5 stars
Sinopsis
Zoe jengkel sekali
melihat keangkuhan Connel Hillier. Pria ini suka memerintah dan berani
sekali masuk ke rumahnya tanpa seizinnya. Perempuan lain boleh saja
tergila-gila pada ketampanannya, tapi Zoe tidak. Zoe tak tahu, Connel
memang berusaha menaklukkan dia yang terkenal sebagai "pemakan lelaki",
dan dia belum pernah gagal.
Connel memang seksi dan sangat memesona. Zoe tidak bisa menolak kehadirannya, betapapun keras usaha untuk menghindari lelaki itu. Ia tak kuasa mencegah pria itu memasuki hidupnya, karena, walaupun ini dipungkirinya mati-matian, ia sangat mendambakan lelaki jantan itu.
Connel memang seksi dan sangat memesona. Zoe tidak bisa menolak kehadirannya, betapapun keras usaha untuk menghindari lelaki itu. Ia tak kuasa mencegah pria itu memasuki hidupnya, karena, walaupun ini dipungkirinya mati-matian, ia sangat mendambakan lelaki jantan itu.
Review
Ketika Zoe hendak mengambil jalan
pintas menuju rumahnya, setelah hari yang melelahkan di tempat syuting, ia
dihentikan oleh seorang pria tak dikenal. Pria itu meminta tumpangan menuju
bengkel terdekat karena mobilnya mogok. Sebagai seorang wanita modern yang cerdas,
tentu saja Zoe menolaknya. Siapa yang bisa menjamin kalau pria itu bukanlah
seorang penjahat!
Zoe meminta pria itu menunggu dan ia berjanji akan meneleponkan taksi sesampainya dirumah. Tapi karena rasa lelah dan lapar Zoe malah melupakan pria itu. Tanpa disangka-sangka pria asing itu muncul didepan pintunya dan memaksa masuk kerumah Zoe. Yang membuat Zoe lebih terkejut pria itu ternyata mengenal Zoe. Akhirnya Zoe mengetahui bahwa pria asing itu, Connel Hillier, adalah sepupu Hal Thaxfor yang pernah main di salah satu film yang disutradarai Zoe.
Zoe meminta pria itu menunggu dan ia berjanji akan meneleponkan taksi sesampainya dirumah. Tapi karena rasa lelah dan lapar Zoe malah melupakan pria itu. Tanpa disangka-sangka pria asing itu muncul didepan pintunya dan memaksa masuk kerumah Zoe. Yang membuat Zoe lebih terkejut pria itu ternyata mengenal Zoe. Akhirnya Zoe mengetahui bahwa pria asing itu, Connel Hillier, adalah sepupu Hal Thaxfor yang pernah main di salah satu film yang disutradarai Zoe.
Connel tahu reputasi Zoe sebagai
perempuan yang sering membuat patah hati laki-laki, walaupun ia tidak tahu
cerita yang sebenarnya. Tetapi daya tarik diantara mereka sangat kuat walaupun
Zoe sangat menentangnya. Ia tidak ingin ditaklukan untuk kemudian ditinggalkan.
Tanpa Zoe sadari Connel semakin
dalam merasuk ke kehidupannya. Dan ketika Zoe akhirnya menyerah, hal yang
ditakutinya terjadi. Connel pergi tanpa tahu kapan akan kembali dan cerita yang
didengarnya dari Hal bahwa Connel suka bersenang-senang dengan perempuan
cantiksaat ke luar negeri semakin membuat Zoe terluka.
Charlotte Lamb merupakan salah
satu pengarang harlequin kesukaan saya. Dari sekian banyak buku Charlotte Lamb
yang saya sukai buku ini termasuk kategori biasa-biasa saja, walaupun tetap
jauh lebih bagus dari harlequin yang terbit sekarang ini.
Seperti biasa, ceritanya cukup
sederhana dengan tokoh perempuan yang cenderung mandiri dan tidak cengeng
ataupun mudah pasrah seperti kebanyakan tokoh perempuan yang banyak ditulis
pada era ini. Tokoh lelakinya juga tidak posesif dan cemburuan yang
keterlaluan. Jalan cerita juga lumayan naik turun dengan tambahan tokoh
pendukung yaitu kakak Zoe, Sancha, yang sedikit suka ikut campur.
Covernya lumayan seksi, cukup
untuk membuat saya menyembunyikan buku ini agar tidak dilihat ortu (hahaha...!).
Saya suka dengan cover-cover buku harlequin lama, karena biasanya buku ini
menggambarkan satu adegan yang ada
dibuku lengkap dengan gambar tokoh perempuan dan laki-laki yang sesuai dengan
yang dideskripsikan dibuku. Berbeda dengan cover-cover sekarang yang banyak
diisi gambar pemandangan atau gambar orang saja, dan kadang suka tidak konek
dengan isi bukunya.
Bagian yang sedikit kurang
menurut saya adalah bagian ending dimana konfrontasi dan penyelesaiannya hanya
berlangsung dalam empat halaman saja. Terlalu singkat dan seperti berhenti
mendadak. But overall, buku ini cukup
rekomen untuk dibaca dan dikoleksi :)
harlequin jadul lainnya yang sudah saya review adalah Bila Cinta Memanggil by Charlotte Lamb. Klik judul untuk baca reviewnya ya :)
harlequin jadul lainnya yang sudah saya review adalah Bila Cinta Memanggil by Charlotte Lamb. Klik judul untuk baca reviewnya ya :)
No comments:
Post a Comment