Judul : For His
Eyes Only
Pengarang :
Liz Fielding
Penerbit :
Harlequin
Tahun :
2014
ISBN :
9780373178940
Source :
Netgalley
Rating :
3 of 5 stars
Sinopsis :
"It's your body that I want to draw, not your clothes."
Well, that's what she was afraid of! Hardworking estate agent Natasha Gordon finds her reputation in tatters when an ad she created gets bungled. She'll do anything to restore her good name—even beg seriously sexy artist Darius Hadley to give her another chance to sell his ancestral home. Only, he drives a hard bargain: Natasha must pose naked, for his eyes only…!
He's asking Natasha to take him on trust. But she's learned the hard way not to trust men—particularly those she's working with…and let alone men she's taking her clothes off for!
Darius's next outrageous statement? "I will, too—if it will make it easier for you.…"
Review :
Natasha Gordon merupakan agen real estate paling top di
perusahaan tempatnya bekerja. Sudah berbulan-bulan ia diimingi promosi oleh
atasannya, tapi sebuah kesalahan membuat ia kehilangan kesempatan tersebut.
Artikel yang ditulisnya untuk mempromosikan Hadley Chase, sebuah rumah
bersejarah yang hendak dijual, ternyata disabotase oleh orang lain. Akibatnya
ia harus kehilangan pekerjaannya.
Tapi Nathasa gadis yang pantang menyerah. Ia menemui Darius
Hadley, pemilik Hadley Chase. Dengan iming-iming bekerja gratis, ia menawarkan
menjual Hadley Chase untuk Darius.
Darius tidak begitu saja mempercayai Nathasa. Bagaimanapun
juga gadis itulah yang menyebabkan rusaknya reputasi Hadley Chase sehingga
harus ditarik dari pasaran. Padahal Darius ingin cepat-cepat menyingkirkan
rumah tersebut. Hanya kenangan buruk yang diingatnya dari rumah tersebut.
Sejak berkenalan dengan harlequin, buku-buku Liz Fielding
merupakan salah satu buku wajb koleksi bagi saya. Gentleman Prefers Brunettes
merupakan salah satu karyanya yang paling saya suka.
Ebook ini saya dapatkan dari netgalley beberapa bulan yang
lalu. Baru sekarang saya sempat membacanya, karena beberapa bulan terakhir ini
minat baca saya menurun dratis. Untunglah sekarang sudah normal lagi :)
Daya tarik antara kedua tokoh di buku ini sudah terasa dari
awal. Seperti yang biasa terjadi di seri harlequin, peristiwa-peristiwa terjadi
dengan cepat, sehingga tidak butuh waktu lama bagi hubungan antara Natasha dan
Darius terjalin. Keduanya memiliki masa lalu yang cukup menyedihkan. Hanya saja
Natasha memilik keluarga yang mendukungnya, sementara Darius harus berjuang
sendirian.
Buku ini lumayan agus untuk dibaca, walaupun ada bagian
yang kurang saya sukai. Yaitu saat Darius bercerita mengenai alasan ia membenci
Hadley Chase, dan Natasha langsung membela ayah Darius. Tidak ada alasan bagi
seorang lelaki yang meninggalkan istri dan calon bayi-nya demi perempuan lain!
Kalau bagian tersebut dihilangkan, buku ini bakalan pas buat
dibaca sambil santai dan tidak terlalu banyak menghabiskan waktu.
No comments:
Post a Comment