Akhirnyaaa... sampai juga giliran
saya menjadi host Blog Tour Marry Now, Sorry Later yang merupakan hasil karya
terbaru Christian Simamora.
Jujur deh, saya udah nggak sabar
banget menanti giliran biar bisa fangirling ama Jao. Hehehehe...
Tapi Jao mesti nunggu giliran
dulu nih, kali ini saya akan fokus kepada pencipta Jao (dan Reina) yang sangat
produktif yaitu Bang Christian Simamora.
Mungkin yang ngikutin Blog Tour
Marry Now Sorry Later ini udah pada hapal biodata Bang Ino yang selalu
diselipkan di setiap postingan wawancara. Nah, saya juga nggak bakalan
ketinggalan biar nanti pas kamu-kamu semua ketemu ama Bang Ino pada nggak lupa
ngasih hadiah ulang tahun atau mentraktir secangkir coklat panas :)
So, here we go!
Penulis berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Menyukai hot chocolate dan parfum beraroma manis.
Kalau tidak sedang menulis, dia menghabiskan waktu senggang dengan membaca, browsing, atau menonton serial televisi
kesukaan.
#jboyfriend yang sudah
terbit: Pillow Talk (Jo), Good Fight (Jet), With You (Jere), All You Can Eat (Jandro), Guilty Pleasure (Julien),
Come On Over (Jermaine), dan As Seen On TV
(Javi).
Marry Now, Sorry Later (Jao) adalah novelnya yang keempat belas.
Fanpage : www.facebook.com/ChristianSimamoraAuthor
Twitter: @09061983
E-mail: ino_innocent@yahoo.com
Dan inilah hasil wawancara saya:
Saya pernah baca kalau awalnya Abang menulis novel young adult dan
kemudian berpindah ke adult romance. Kenapa Abang memutuskan untuk pindah
sasaran pembaca?
Keputusan itu Abang buat ketika Abang sudah bekerja. Lebih ke kesadaran diri aja, sesulit apa pun itu, di saat kamu merasa sulit connect dengan dunia yang diwakili pembacamu, ya kamu terpaksa harus pindah haluan. Dan contemporary romance adalah rumah yang paling cocok bagi tulisan Abang karena toh masih berada di payung serupa dengan buku-buku Abang sebelumnya: romance.
Seri Jboyfriend apakah memang sudah direncanakan dari awal? Darimana
ide nama-nama tersebut Abang dapatkan dan kira-kira akan ada berapa buku untuk seri ini?
#jboyfriend memang sudah
dikonsepkan sejak Pillow Talk, tapi baru diumumkan ketika buku Good Fight
rilis. Dan karena konsep serial ini terbuka (nggak selalu berhubungan erat satu
sama lain apalagi punya efek sebab-akibat ke buku selanjutnya seperti novel family
saga), Abang nggak merasa ada tekanan berarti. Pembaca juga nggak harus
dibebani dengan keharusan membaca dari buku pertama. Start from any book,
suka-suka aja. Jadi, bisa dibilang konsep #jboyfriend win-win bagi kedua belah
pihak.
Khusus nama untuk karakter
#jboyfriend, jauh-jauh hari Abang sudah buat tabungan nama. Jadi kapan pun
Abang akan memulai novel baru, tinggal ambil dari daftar itu saja. Nah, kalau
karakter cewek, itu lain lagi masalahnya. Nama karakter cewek dibuat dengan
menyesuaikan backstory dan kepribadiannya. Bagian memilih-milih nama cewek ini
bisa dibilang lumayan lama prosesnya.
Seperti yang tadi
dijelaskan, seri #jboyfriend ini konsepnya terbuka. Seandainya Abang berhenti
sementara dan baru mulai lagi dua tahun kemudian, pembaca tetap bisa menikmati
ceritanya. Jadi, Abang nggak pernah membuat batasan jumlah buku untuk seri ini.
Cover buku Marry Now, Sorry Later terlihat berbeda dibanding buku-buku
Abang sebelumnya. Bisa ceritakan sedikit mengenai cover buku ini dan siapa yang
mendesign-nya?
Desainernya adalah Anissa Dwi
Anindhika. She’s also a good friend of mine. Karena tema buku #jboyfriend
kedelapan ini adalah pernikahan, rasanya nggak cocok membuat tampilan sampulnya
hanya cowok doang—seperti yang sudah-sudah. Tema besar sampulnya harus tentang
pasangan.
Draf pertamanya nggak terlalu
sreg, tapi Abang merasa Aneesy (panggilan akrabnya) sudah mulai mendekati yang
Abang inginkan. Kami brainstorming lagi dan sejumlah draf cover pun muncul dari
situ. Ada novel bergambar pasangan berpakaian pengantin lengkap juga, auranya
anggun gitu, tapi nggak terpilih. Para pembaca menyukai atmosfer seksi di cover
yang kemudian terpilih jadi wajah buku Marry Now, Sorry Later.
(Iyaaaa... saya naksir banget ama
covernya Bang! Seksi abis tapi nggak terkesan vulgar...)
Saya baca di bagian
‘Seven Things About Marry Now, Sorry Later’, buku ini ditulis berdasarkan
dongeng Beauty and The Beast. Ini penggambarannya lebih ke sifat kedua tokoh
utama ya Bang? Karena secara fisik kan mereka cantik dan ganteng :)
Tema besar Beauty and the
Beast adalah tentang unconditional love. Dan yang namanya terinspirasi kan
nggak mengambil semua elemen dongeng secara keseluruhan. Penulis yang bijaksana
harus pintar-pintar mengambil esensi sesuai dengan visi cerita yang dia
bayangkan di kepala. Jadi, kalau dibilang mengambil sifat tokoh utama, ya nggak
juga. Karena baik versi Disney maupun yang asli (ditulis dalam bahasa
Perancis), tokoh Beauty digambarkan sebagai karakter yang helpless. Sementara
Reina kan kebalikannya. Dan banyaknya interaksi Reina dengan dunia luar membuat
teori negatif tentang Beauty and the Beast merupakan kasus Stockholm Syndrome
jadi nggak relevan untuk Marry Now, Sorry Later.
(Nah, yang pernah nanya-nanya ini udah tahu jawabannya kan
:))
Oh ya, dibandingkan
dengan novel lokal lainnya novel-novel yang Abang tulis cukup terbuka dalam
penggambaran adegan intimnya (walaupun novel terjemahan banyak yang lebih ‘hot’
lagi), apa nggak takut diprotes bang? :)
Diprotes siapa dulu, Ira?
Satu, sejak buku pertama
#jboyfriend, sudah ada peringatan bahwa ini adalah novel dewasa. Jadi idealnya, pembaca remaja bukan target buku-buku Abang ini.
Dua, sejak Pillow Talk, Abang
mem-branding diri sebagai penulis novel dewasa. Jadi, saat membaca nama Abang
di sampul pun, pembaca sudah punya bayangan dan ekspektasi dengan apa yang akan
dia baca.
Tiga, sampul juga sudah dibuat menyesuaikan
dengan pembaca dewasa. Ambil contoh sampul Marry Now, Sorry Later deh. Konsep
pasangan di sampul saja sudah bertolak belakang dengan prinsip genre teenlit.
Empat, ini buku kedelapan lho,
For God’s sake. Kalau masih ada yang kaget karena elemen seksi di buku Abang
justru malah ketahuan dianya yang kudet ya. :)
So, no. Adegan seksi sudah
lama bukan bagian dari kekhawatiran Abang sebagai penulis.
Nah, itulah sesi tanya jawab saya dengan Bang Christian Simamora. semoga jawaban-jawaban Bang Ino ini bisa menjawab keingintahuan pembaca mengenai buku ini :)
Setelah ini bakal ada postingan Review Novel Marry Now, Sorry Later dan disusul dengan postingan Giveaway.
Setelah ini bakal ada postingan Review Novel Marry Now, Sorry Later dan disusul dengan postingan Giveaway.
Sementara menunggu postingan ini,
kenapa nggak kunjungi aja blog-blog dibawah ini yang juga mengadakan giveaway
untuk Blog Tour Marry Now, Sorry Later. Kalau diikuti semua kesempatan menang
bakal lebih besar lho :)
20 Mei 2015 : Luckty Giyan Sukarno http://luckty.wordpress.com
21 Mei 2015 : Nurina Widiani http://kendengpanali.blogspot.com
22 Mei 2015 : Sri Sulistyowati/Peri Hutan http://www.kubikelromance.com
23 Mei 2015 : Stefanie Sugia http://www.thebookielooker.com
24 Mei 2015 : Oky Septya http://www.okydanbuku.com
25 Mei 2015 : Destinugrainy http://destybacabuku.wordpress.com
26 Mei 2015 : Dhyn Hanarun http://dhynhanarun.blogspot.com
27 Mei 2015 : Ira Elvira http://www.irasbooks.blogspot.com (You're here!)
28 Mei 2015 : Rizky Mirgawati http://rizkymirgawati.blogspot.com
29 Mei 2015 : Aya Murning http://www.murniaya.wordpress.com
30 Mei 2015 : Hanifah Dien F http://handifi-library.blogspot.com
31 Mei 2015 : Afifah Mazaya http://theladybooks.blogspot.com
1 Juni 2015 : Martina Sugondo (Nana) http://glasses-and-tea.blogspot.com
2 Juni 2015 : Ariansyah http://ariansyahabo.blogspot.com
Itu nama-nama #Jboyfriend sudah disiapin toh jauh-jauh hari. Hm, namaku dimasukin juga dong dalam nama-nama tokoh cewek novel selanjutnya, Bang!
ReplyDeleteHahahaha.
Keren si Abang, mah. Cerita #Jboyfriend udah direncanain dari dulu ternyata. Ough... keren. Sukses deh buat Abang. Ditunggu seri #JBoyfriend selanjutnyaaa...
ReplyDeleteDua jempol lah buat pernyataan abang dipertanyaan terakhir. Kalo masih ada orang yang kaget dengan tulisan abang yaa itu artinya dia kudet ^^v. Saya saja yang kenal abang dari review2 blog, udah tahu dan terlihat jelas kalo sense hot dan sexy pasti gaya tulisan abang Christian Simamora gituuu
ReplyDeleteUntungnya umur saya sudah mencukupi untuk bisa baca novel Marry Now Sorry Later jadinya nggak nunggu sampai tahun depan deh buat bacanya Heheee
ReplyDeleteHuwah... bisa belajar banyak dari Bang Ino, nich...
ReplyDeleteEmang masalah pemilihan nama dalam sebuah karya tulis kadang bikin mumet sendiri. Hee...
Untungnya Bang Ino punya cadangan nama
Siipp Bang... Lanjut :D
Tabungan nama.... duh pengen ngintip rasanya terus dicolong satu XD #NGGAK
ReplyDeleteCover novel memang salah satu penarik minat pembaca, dan pilihan cover novel MNSL yang Bang Ino pilih emang sexy abis...
ReplyDeleteCover novel memang salah satu penarik minat pembaca, dan pilihan cover novel MNSL yang Bang Ino pilih emang sexy abis...
ReplyDelete