Judul : The Defense
Pengarang : Steve Cavanagh
Seri : Eddy Flynn #1
Penerbit : Flatiron Books
ISBN : B016I8G61Y
Tahun : 2015
Halaman : 320
Rating : 4 of 5 stars
The truth has no place in a courtroom. The truth doesn't matter in a trial.
The only thing that matters is what the prosecution can prove.
Eddie Flynn used to be a con artist. Then he became a lawyer. Turned out the two weren't that different.
It's been over a year since Eddie vowed never to set foot in a courtroom again. But now he doesn't have a choice. Olek Volchek, the infamous head of the Russian mafia in New York, has strapped a bomb to Eddie's back and kidnapped his ten-year-old daughter Amy.
Eddie only has 48 hours to defend Volchek in an impossible murder trial - and win - if wants to save his daughter.
Under the scrutiny of the media and the FBI, Eddie must use his razor-sharp wit and every con-artist trick in the book to defend his 'client' and ensure Amy's safety. With the timer on his back ticking away, can Eddie convince the jury of the impossible?
Lose this case and he loses everything.
The only thing that matters is what the prosecution can prove.
Eddie Flynn used to be a con artist. Then he became a lawyer. Turned out the two weren't that different.
It's been over a year since Eddie vowed never to set foot in a courtroom again. But now he doesn't have a choice. Olek Volchek, the infamous head of the Russian mafia in New York, has strapped a bomb to Eddie's back and kidnapped his ten-year-old daughter Amy.
Eddie only has 48 hours to defend Volchek in an impossible murder trial - and win - if wants to save his daughter.
Under the scrutiny of the media and the FBI, Eddie must use his razor-sharp wit and every con-artist trick in the book to defend his 'client' and ensure Amy's safety. With the timer on his back ticking away, can Eddie convince the jury of the impossible?
Lose this case and he loses everything.
Eddy Flynn adalah seorang
pengacara yang sedang mengalami krisis. Sejak kasus terakhirnya yang kacau
setahun yang lalu, Eddy sama sekali belum menapakkan kaki ke gedung pengadilan.
Ia bahkan terpuruk menjadi seorang alkoholik yang kemudian diusir dari
rumahnya. Memikirkan akan kehilangan putrinya yang membuat Eddy kembali sadar
dan mengikuti konseling untuk menyembuhkan kecanduannya akan alkohol.
Saat masih memikirkan apakah ia
akan kembali menjadi pengacara atau tidak, Eddy berhadapan dengan seorang mafia
Rusia yang mengaku telah menculik putri Eddy. Agar putrinya bisa bebas, Eddy
dipaksa menyelundupkan bom ke gedung pengadilan. Para mafia Rusia tersebut
berniat hendak membunuh salah satu anggota mereka yang menjadi saksi akan
pembunuhan yang diperintahkan oleh bos mafia Rusia, Olek Volchek. Untuk bisa
melakukan itu, Eddy harus menjadi pengacara pembela bagi Volchek agar bisa
mendekati saksi yang disembunyikan dengan sangat ketat oleh FBI.
Yang tidak diketahui oleh para
mafia tersebut adalah Eddy merupakan mantan penipu dan petarung jalanan serta
berteman dekat dengan bos mafia Italia di kota mereka, New York. Sejak
memutuskan menjadi pengacara, Eddy telah melepaskan dirinya dari dunia hitam
tanpa berpaling kembali. Tetapi bukan berarti keahlian lamanya menghilang
begitu saja. Dan sebagai pria yang pernah melucuti jutaan dollar dari berbagai
perusahaan asurasi, Eddy bertekad untuk membebaskan putrinya dan menghancurkan
organisasi mafia yang diketuai Olek Volchek dan penasehatnya Arturas.
Tetapi semakin lama Eddy
mendalami kasus ini, semakin ia menemukan pola yang tidak sesuai dengan rencana Volchek. Ada sebuah permainan lain yang sedang berlangsung dan Eddy harus
segera memahami aturan permainan tersebut agar bisa menang.
Novel ini tidak sengaja saya
temukan saat melihat buku-buku rekomendasi dari Goodreads. Dan karena saya lagi
mood dengan novel bergenre action/crime/thriller, langsung saja buku ini saya
masukkan kedalam daftar to-read di rak goodreads saya. Saya semakin tertarik
saat membaca ada drama persidangan yang juga terjadi di buku ini, mengingatkan
saya akan novel-novel John Grisham yang sangat saya sukai.
Tokoh utama di buku ini adalah Eddy Flynn. Ia dibesarkan oleh seorang ayah yang memiliki seni menipu tingkat tinggi, dan Eddy mempelajari semua trik-trik penipuan dari ayahnya. Ketika ayahnya meninggal dunia karena tidak mendapati pengobatan yang baik (perusahaan asuransi menolak klaim pengobatan karena jenis kanker yang diderita ayah Eddy tidak termasuk dalam daftar mereka), Eddy memutuskan untuk menargetkan perusahaan-perusahaan asuransi sebagai korban penipuannya. Dan Eddy berhasil. Ketika Eddy memutuskan menukar karirnya dengan menjadi seorang pengacara, ia mendapati bahwa dunia tipu menipu tidak jauh berbeda dengan dunia hukum.
Tokoh utama di buku ini adalah Eddy Flynn. Ia dibesarkan oleh seorang ayah yang memiliki seni menipu tingkat tinggi, dan Eddy mempelajari semua trik-trik penipuan dari ayahnya. Ketika ayahnya meninggal dunia karena tidak mendapati pengobatan yang baik (perusahaan asuransi menolak klaim pengobatan karena jenis kanker yang diderita ayah Eddy tidak termasuk dalam daftar mereka), Eddy memutuskan untuk menargetkan perusahaan-perusahaan asuransi sebagai korban penipuannya. Dan Eddy berhasil. Ketika Eddy memutuskan menukar karirnya dengan menjadi seorang pengacara, ia mendapati bahwa dunia tipu menipu tidak jauh berbeda dengan dunia hukum.
In my thirty-six years on this planet, I had occupied two different worlds—the world of the hustler and the world of the lawyer—and the skills that my dad had taught me allowed me to flourish in both realms, because, in reality, they weren’t so very different after all.
Alur cerita sangat cepat dan kental dengan aksi, apalagi Eddy yang berhasil membujuk kliennya memang mempunyai batas waktu untuk bisa memenangkan kasus Olek tanpa harus membom saksi. Hanya satu setengah hari. Dalam rentang waktu tersebut Eddy harus bisa membebaskan putrinya, membersihkan nama dari FBI yang mengincarnya dan membuat rencana untuk menghancurkan Olek Volchek dan organisasinya.
Namun drama persidangan yang
dijanjikan agak mengecewakan karena hanya ada sedikit aksi sidang di buku ini,
walaupun setting lokasi cerita ini adalah di gedung pengadilan. Sementara aksi
Eddy sebagai seorang penipu hanya sebatas gerak tangannya yang cukup cepat
mencopet barang-barang yang diperlukannya dari lawan.
Untuk novel-novel selanjutnya saya berharap lebih bisa melihat drama pengadilan lebih banyak dan juga keahlian menipu Eddy yang lebih caggih dari sekedar mencopet dompet orang.
Nah, kalau kamu penyuka novel
beralur cepat yang meningkatkan adrenalin bakalan suka dengan buku ini. Sementara
saya akan duduk manis menunggu buku keduanya yang akan dirilis pada bulan ini
juga :)
No comments:
Post a Comment