Showing posts with label children's book. Show all posts
Showing posts with label children's book. Show all posts

Wednesday, September 13, 2017

The Creeping Shadow (Bayangan Mengendap) by Jonathan Stroud




Judul                     : The Creeping Shadow (Bayangan Mengendap) by Jonathan Stroud
Seri                       : Lockwood & Co. #4
Pengarang           : Jonathan Stroud
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Tahun                  : 2017
ISBN                    : 9786020351353
Halaman              : 496
Rating                  : 5 of 5 stars
 



Kota dikepung arwah? Kanibal bangkit dari kematian? Hanya ada satu tim pemburu hantu yang kaubutuhkan... Namun Lockwood & Co. kekurangan satu agen---Lucy Carlyle sekarang jadi operatif lepas. Dan mereka kewalahan menangani pekerjaan: tapak-tapak tangan raksasa di jendela, bunyi pisau memotong-motong di dapur berhantu... Belum lagi Bayangan Mengendap---ancaman raksasa yang mengintai pekarangan gereja desa, membangkitkan para hantu dari kubur. Lockwood & Co. sangat membutuhkan bantuan Lucy. Kalau saja mereka mampu membujuknya untuk kembali...



Buku keempat dari seri Lockwood & Co. ini dimulai dengan kehidupan Lucy setelah berpisah dari Lockwood dkk. Ia tetap merasa bahwa keputusannya untuk keluar dari Lockwood & Co adalah benar, karena ia tidak ingin membahayakan jiwa teman-temannya. Dengan hanya ditemani si Tengkorak Berbisik, Lucy bekerja sebagai agen lepas yang bakatnya bisa disewa oleh agensi-agensi lain. Dan dengan bakat pendengarannya yang luar biasa, bisnis Lucy berkembang dengan cukup baik. Hanya saja, terkadang ada ketidakpuasan yang dirasakan Lucy saat bekerja dengan tim-tim dari agensi lain itu. Bagi Lucy standar mereka jauh sekali di bawah Lockwood & Co.

Hingga suatu hari Lucy didatangi oleh Lockwood yang meminta Lucy untuk bekerja sama dengan agensinya dalam sebuah kasus yang diberikan oleh Penelope Fittes, pimpinan Fittes Agency. Dengan protes keras dari si Tengkorak, Lucy akhirnya menerima pekerjaan tersebut. Berdasarkan perkiraannya pekerjaan bisa diselesaikan dalam waktu satu atau dua malam saja. Tetapi, seperti biasa, bekerja dengan Lockwood & Co tidak bisa diprediksi begitu saja. Dari satu kasus sederhana malah akhirnya melebar menjadi kasus luar biasa. Yang kemudian dilengkapi dengan diculiknya si Tengkorak Berbisik!


Setelah dibuat penasaran dengan akhir buku ketiga, The Hollow Boy (Pemuda Berongga), akhirnya kita bisa juga mengetahui kehidupan Lucy setelah ‘bercerai’ dengan Lockwood & Co. Saya jadi ikutan sedih bersama Lucy yang membaca berita-berita tentang kesuksesan Lockwood & Co di koran. Hidup mereka berlanjut seolah Lucy tidak pernah ada di dalamnya. Sementara setiap pekerjaan yang diambil Lucy malah mengingatkannya betapa berarti Lockwood & Co bagi Lucy.

Dan nggak nyangka juga kalau Lockwood & Co akan mendapatkan tambahan satu anggota tak resmi, yang di beberapa buku sebelumnya merupakan pesaing mereka. Akhirnya kok saya jadi suka juga sama anggota baru ini, padahal sebelumnya suka jengkel ama dia. Apalagi hobi utamanya adalah meremehkan George. Siapa orangnya? Silakan baca sendiri… hehehe…

Mungkin karena dari awal sudah agak mellow, saya merasa tone buku ini sedikit lebih serius dari pada tiga buku lainnya. Walaupun si tengkorak masih tetap membuat saya ngakak dengan komentar dan ‘kecemburuannya’. Dan setelah mengetahui identitas si Bayangan Mengendap dan rahasia-rahasia agensi Rotwell saya jadi mikir, apa mungkin kita semakin dekat dengan akar Masalah yang masih belum terpecahkan selama lima puluh tahun terakhir ini?

Apalagi dengan pernyataan kontroversial si tengkorak di bagian akhir! Rasanya pengen menjerit, “ARRGHH… MANA LANJUTANNYA!!!”

Terjemahan buku ini masih tetap bagus. Lelucon-lelucon yang kadang hilang lucunya setelah diterjemahkan bisa disampaikan dengan baik.

Hanya saja, kover buku ini sedikit membuat saya kecewa. Memang, secara harfiah gambar kovernya sudah sesuai dengan judulnya, Bayangan Mengendap. Kita bisa melihat tangan yang memegang pecahan cermin untuk mengintip bayangan spirit di balik bahunya. Gambar pada kover terjemahan ini diambil dari kasus Lucy pada halaman-halaman pertama buku, dan sama sekali tidak ada  kena-mengena dengan The Creeping Shadow. Kover ini jauh meleset dari Bayangan Mengendap yang saya bayangkan.

Ketika membayangkan Bayangan Mengendap saya membayangkan sosok spirit raksasa yang membuat Lucy dan Lockwood tercengang. Yang membuat para spirit lain bangkit dari kubur dan mengiringi langkah si Bayangan Mengendap. Jadi bayangkan saja kekecewaan saya saat membaca deskripsi si Bayangan Mengendap dan kemudian menatap kover bukunya. Beda… :(

Tapi, tidak apa-apa. Kecemerlangan Jonathan Stroud dalam menjalin kisahnya mampu membuat saya mengabaikan masalah kover ini. Apalagi ada bahagia yang terselip ketika artifak dari Indonesia disebutkan dalam cerita, dan bahkan kemudian menyelamatkan nyawa Lucy dan Lockwood. Yaaay…!!! :)


Buku-buku di seri ini:
1. The Screaming Staircase (Undakan Menjerit)
3. The Hollow Boy (Pemuda Berongga)
5. The Empty Grave




Thursday, December 8, 2016

Fantastic Beasts and Where to Find Them: The Original Screenplay by J.K. Rowling



Judul                : Fantastic Beasts and Where to Find Them: The Original Screenplay
Pengarang      : J.K. Rowling
Penerbit         : Pottermore
Tahun              : 2016
ISBN              : B01ETJABQK
Halaman         : 304
Rating             : 3 of 5 stars



When Magizoologist Newt Scamander arrives in New York, he intends his stay to be just a brief stopover. However, when his magical case is misplaced and some of Newt's fantastic beasts escape, it spells trouble for everyone…

Fantastic Beasts and Where to Find Them marks the screenwriting debut of J.K. Rowling, author of the beloved and internationally bestselling Harry Potter books. Featuring a cast of remarkable characters, this is epic, adventure-packed storytelling at its very best.

Whether an existing fan or new to the wizarding world, this is a perfect addition to any reader's bookshelf.



Newt Scamander memiliki tujuan khusus saat mengunjungi Amerika, negara yang begitu berbeda dengan negeri asalnya. Saat sedang asyik mengalami sekelompok orang yang sedang menonton seorang wanita berpidato di depan sebuah bank, Newt ditabrak oleh seseorang. Orang tersebut, Jacob Kowalski, sedang terburu-buru menuju bank untuk memenuhi temu janji agar bisa mendapatkan pinjaman untuk membuka toko rotinya. Tanpa disadari oleh Newt dan Jacob, koper mereka ternyata saling tertukar.

Thursday, April 28, 2016

The Ordinary Princess by M.M. Kaye



Judul                     : The Ordinary Princess
Pengarang           : M.M. Kaye
Penerbit               : Puffin Books
ISBN                     : 9780142300855
Tahun                   : 112
Halaman              : 2002
Rating                  : 4 of 5 stars


 
Along with Wit, Charm, Health, and Courage, Princess Amy of Phantasmorania receives a special fairy christening gift: Ordinariness. Unlike her six beautiful sisters, she has brown hair and freckles, and would rather have adventures than play the harp, embroider tapestries . . . or become a Queen.

When her royal parents try to marry her off, Amy runs away and, because she's so ordinary, easily becomes the fourteenth assistant kitchen maid at a neighboring palace. And there . . . much to everyone's surprise . . . she meets a prince just as ordinary (and special) as she is!




Her Serene and Royal Highness the Princess Amethyst Alexandra Augusta Araminta Adelaide Aurelia Anne adalah putri ketujuh dari Raja Kerajaan Phantasmorania. Saat lahir ia adalah bayi yang tenang dengan rambut pirang ikal yang mempesona, mata biru dan wajah secantik bunga apel. Jauh lebih cantik daripada saat saudara-saudaranya dilahirkan. Dan karena ia adalah putri ketujuh dari tujuh orang anak perempuan raja, maka seperti tradisi Kerajaan Phantasmorgaria, diadakan pesta selamatan kelahiran sang putri.

Wednesday, April 9, 2014

Tiga Permintaan dan cerita-cerita lainnya by Enid Blyton





Judul                     : Tiga Permintaan dan cerita-cerita lain
Pengarang           : Enid Blyton
Penerbit               : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun                   : 1986
Halaman              : 189
Rating                  : 4 of 5 stars


Tiga Permintaan dan cerita-cerita lain merupakan sebuah buku yang berisi 9 cerita pendek anak-anak karya penulis anak terkenal Enid Blyton.

Beberapa ceritanya antara lain adalah tentang dua orang bersaudara Elsie dan Bobby yang selalu bertengkar. Pada suatu hari mereka menangkap seorang peri dan memaksanya mengabulkan tiga permintaan mereka. Dengan berat hati terpaksa si peri mengabulkan. Tapi dengan yakin ia menyatakan memberi tiga permintaaan untuk anak-anak seperti mereka sia-sia saja. Dan ternyata perkiraan si peri benar. Ketiga permintaan Elsie dan Bobby terbuang begitu saja karena mereka selalu bertengkar!
Ada juga mengenai Betty yang selalu mengundur-undur pekerjaan kecil karena menganggap pekerjaan itu adalah hal yang sepele dan tidak berpengaruh besar. Tetapi pada akhirnya ia mendapatkan pelajaran karena tidak menjahit kancing sepatunya berbagai peristiwa beruntun terjadi dan ia hampir membahayakan nyawa orang lain!

Lalu tentang Sally si ceroboh dan Tabby yang jujur. Nenek Suka Pergi meminta Sally membersihkan rumahnya saat ia pergi keluar kota. Nenek berjanji meninggalkan upah untuk Sally di rumahnya. Tapi setelah Sally membersihkan rumah nenek seenaknya (karena ia merasa rumah nenek sudah bersih) Sally tidak menemukan uang yang dijanjikan oleh Nenek. Ditengah jalan ia menceritakan halt ersebut kepada Tabby yang jujur. Tabby merasa kasihan kepada Nenek dan tidak ingin Nenek pulang ke rumah yang kotor dan berdebu. Maka ia kemudian membersihkan rumah Nenek dengan teliti. 

Dan tidak disangka-sangka,Tabby menemukan banyak uang bertebaran di rumah Nenek. Ada yang tersimpan di bawah keset yang dikibas-kibaskannya, atau di bawak kasur yang dibalik oleh Tabby. Ada juga dibawah jambangan yang diangkat Tabby untuk membersihkan bagian bawahnya. Dan Tabby meninggalkan semua uang itu diatas perapian karena tidak tahu bahwa sebenarnya itulah upah yang telah di janjikan Nenek kepada Sally. Tapi karena Sally terlalu malas membersihkan rumah Nenek akhirnya ia malah tidak menemukan uang-uang tersebut.

Setiap cerita yang disajikan dibuku ditulis dengan sederhana dan menarik sehingga memudahkan kita untuk mengajarkan hal-hal yang baik ataupun yang buruk kepada anak-anak kita. Mengajarkan mereka untuk jujur, rajin, mencintai kebersihan dan menghargai hal-hal yang terlihat remeh/sederhana.

Di zaman sekarang dimana dongeng/cerita yang disajikan kepada anak-anak kita lebih banyak berupa dongeng-dongeng putri dan penyihir kejam, membaca kembali cerita lepas dari Enid Blyton yang diterbitkan di negeri kita ini pada tahun 1986 terasa manis dan menyegarkan. Ditambah pula dengan ilustrasi-ilustrasi menarik yang mengingatkan kita kepada seri Lima Sekawan dan juga komik-komik Eropa zaman lampau yang membuat kita kembali bernostalgia. Mungkin satu-satunya komik Eropa yang dikenal oleh generasi sekarang hanyalah Smurf (dan itupun juga karena sudah difilmkan!)