Sunday, April 26, 2015

Ruthless People by J.J. McAvoy





Judul                     : Ruthless People
Pengarang           : J.J. McAvoy
Penerbit               : The Writers Coffe Shop
ISBN                     : 9781612133195
Tahun                   : 2014
Halaman              : 342
Rating                  : 2 of 5 stars


Sinopsis

To the outside world, they look like American Royalty, giving to charities, feeding the homeless, rebuilding the city. But behind closed doors is a constant battle for dominance between two Bosses, cultures, and hearts.


Ruthless People is a romantic crime fiction set in modern day Chicago, following the life and marriage of Melody Nicci Giovanni and Liam Callahan—rivals by blood and leaders through fear. Their marriage was arranged by their fathers in hopes to end years of bloodshed between the Irish and the Italians.


Liam, next in line to lead the Irish, believes he’s getting a simple-minded wife, one he can control, one who bends to his every need . . . the complete opposite of Melody. Bred to be a Boss, a world-class marksman, master of disguise, with no mercy and no fear. Twenty-four years later, she has achieved \more than any man could even dream of, killing anyone who steps in her way. She knows exactly what type of man Liam is, and she would rather die than give up the power she has spent her whole life building. But with no other family left, she must not only learn to work with Liam, but the whole Callahan clan.


The Mafia of the past is evolving, and with rival bosses gunning for them, Melody and Liam will have to figure out how to work as one to take down those who stand in their way, all while keeping up appearances.

Power, Family, and Respect are everything.


Warning: This book contains adult language and subject matter including graphic violence and explict sex that may be disturbing for some readers. This book is not intended for readers under the age of 18.


Review

Liam Callahan dan Melody Nicci Giovanni sudah dijodohkan sejak kecil. Tujuan utama perjodohan ini adalah untuk meredakan persaingan diantara kedua keluarga Mafia ini. Sudah bertahun-tahun lamanya kedua keluarga ini bersaing memperebutkan wilayah kekuasaan dan saling membantai satu sama lain.

Liam sudah tidak sabar ingin menggantikan posisi ayahnya sebagai kepala keluarga. Sejak kecil ia sudah dididik sebagai pewaris walaupun Liam adalah anak kedua. Kakaknya Neal tidak memiliki otak dan kekejaman yang dimiliki Liam.

Setelah pernikahannya dengan Mel Giovanni nantinya, Liam bermimpi menguasai kedua wilayah kekuasaan keluarga mereka tersebut. Dan ia mengharapkan istrinya bersikap seperti perempuan-perempuan dirumahnya. Menjadi nyonya rumah yang sempurna dan istri penurut yang memalingkan muka mereka dari kebenaran mengenai bisnis keluarga.

Tetapi yang tidak diketahui Liam adalah Mel juga dididik sebagai pewaris oleh ayahnya. Ia telah mempelajari seluk beluk bisnis keluarga sejak masih remaja dan bahkan mengambil alih kepemimpinan saat ayahnya menderita penyakit kanker. Dan bagi Mel, The Boss hanya ada satu orang, yaitu dirinya.

Tetapi bagaimana tujuan pernikahan mereka akan tercapai kalau kedua suami istri ini saling bertarung memperebutkan kekuasaan?

Membaca buku ini benar-benar bikin capek.

Capek dengan semua umpatannya, capek dengan semua pembunuhannya, capek dengan kebrutalan tanpa taktik kedua tokoh utamanya, dan lebih capek lagi membandingkannya dengan semua novel mafia yang pernah saya baca.

Saya belum pernah membaca mengenai mafia Irlandia, tetapi dari semua bacaan saya mengenai mafia Italia ada kesan yang sama yang selalu saya dapatkan.

Brutal? Tentu saja. Ini dunia mafia.

Tetapi dalam kebrutalannya itu ada sebuah keeleganan. Mafia Italia selalu mengenai tradisi, keluarga dan Tuhan. Contohnya ketika Don Clericuzio di The Last Don mengetahui bahwa cucunya sendiri hendak menggulingkannya, apakah ia kemudian langsung membantai cucunya tersebut?

Tentu tidak, karena Dante si cucu adalah keluarga. Terus bagaimana sang Don mengatasinya? Dengan perencanaan bertahun-tahun ia menghadapkan Dante dengan Cross, cucu keponakannya. Tidak ada satupun yang tahu bahwa nasib mereka telah dipetakan oleh sang Don.

Sementara di buku ini kedua tokoh utama hanya peduli dengan hasrat mereka sendiri. Keluarga tidak ada artinya sama sekali. Dengan mudah mereka menembaki saudara dan sepupu sendiri, walaupun keduanya memang melakukan kesalahan. Dan dengan kecepatan mereka membunuh anak buah mereka, saya malah bertanya-tanya sendiri sampai kapan dinasti mereka akan berlangsung tanpa ada anak buah yang mempertahankannya?

Mel dan Liam lebih terlihat sebagai pasangan Bonny & Clyde daripada sebagai pewaris dinasti Mafia besar yang mengusai pantai barat dan timur Amerika.

Oh ya, ada satu lagi yang bikin saya jengkel. Semua  kutipan mengenai pembunuhan di awal bab terasa dipaksakan. Memang banyak terjadi pembunuhan di buku ini, tetapi semua kutipan itu akan lebih sesuai kalau buku ini bercerita mengenai pembunuh berantai.

Yang membuat saya tidak menjatuhkan bintang satu ke buku ini adalah hubungan Mel dan Liam. Kedua sama-sama berpikir bahwa mereka adalah bos di organisasi mereka. Hal tersebut membuat mereka saling berebut kekuasaan, padahal tujuan pernikahan mereka adalah menggabungkan kedua organisasi mereka. Tetapi ketika Liam mulai jatuh cinta kepada istrinya suasana romantis buku ini menjadi cukup kental. Dan cara mereka memanggil pasangan mereka dengan kata-kata ‘husband’ dan ‘wife’ bikin saya senyum-senyum sendiri...

Buku ini cukup sulit saya selesaikan. Beberapa kali dipertengahan cerita saya sempat berpikir untuk berhenti, tetapi saya pantang juga untuk tidak menyelesaikan membaca sebuah buku.

Sedikit sekali kenikmatan yang saya dapatkan dari membaca buku ini, jadi saya tidak yakin akan membaca lanjutannya dalam waktu dekat...

2 comments:

  1. Aku udah baca review2 lain. Mulai dari fanfic Twilight, sampai penggunaan bahasa Italianya yang salah, dan bahkan bahasa Inggrisnya juga salah. Pass aja lah, bisa misuh2 ntar aku bacanya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ren, tipo bertebaran disini, sampe aku heran sendiri. Jarang banget aku nemuin novel english yang ada tiponya. kalau cuma satu atau dua sih wajar aja, tapi ini sampe lebih 20an rasanya. sering banget kehilangan 'to',terus we're jadi were...

      Delete