My rating: 3 of 5 stars
Emmaline atau biasa dipanggil Emm
sewaktu kecil pernah mengalami kecelakaan di taman bermain sehingga
kepalanya retak dan koma selama seminggu. Saat sadar ia sama sekali
tidak mengalami kelainan pada fungsi tubuhnya, tetap normal seperti
biasa walaupun ia kemudian sering mengalami tidak sadarkan diri. Bisa
selama beberapa detik atau bahkan beberapa jam.
Pada umur 32 tahun, selama 2 tahun
terakhir ia sama sekali tidak mendapatkan serangan sama sekali sehingga
ia bisa keluar dari rumah orangtuanya dan menjalani hidupnya sendiri. Ia
kemudian berteman dengan Jen dan hampir setiap hari mereka bertemu di
Mocha, kedai kopi dekat rumah mereka. Disana Emm bertemu dengan Johny,
mantan aktor dan sekarang adalah pemilik galery, yang digila-gilai oleh
Jen. Jen hampir memiliki semua film Johny yang rata2 memperlihatkan
“keindahan” tubuh Johny.
Sejak pertemuan itu Emm juga terobsesi
dengan Johny. Ia bahkan kembali mengalami black out dan pada saat tidak
sadarkan diri itu ia berfantasi sedang bersama dengan Johny yang masih
muda (sekitar 30 tahun yang lalu). Kejadian ini sering kali terulang
dimana kemudian Emm tidak bisa lagi membedakan apakah yang diimpikannya
selama black out itu adalah fantasi atau kenyataan.
Sedangkan pada kenyataannya Johny selalu
menghindari Emm. Tapi pada akhirnya iapun tidak bisa menolak kata
hatinya sehingga merekapun berpacaran. Walaupun berbahagia, Emm tetap
mengalami black out dimana ia bertemu dengan johny yang masih muda. Hal
ini membuatnya bingung karena ia ingin memfokuskan diri pada hubungannya
dengan Johny yang ada dimasa sekarang.
Setelah setengah baca buku ini jadi
mikir, kok mirip-mirip time traveler’s wife ya? Setidaknya versi
picisannya....
Ternyata emang ada adegan dalam buku ini
yang persis banget ama di TTW dan juga secara tidak langsung diakui
oleh si pengarang. Tapi lumayan jugalah.. walaupun waktu tau umur si pak
gaek sempat pengen brenti baca. Untung aja kebanyakan cerita lebih
banyak antara Emm dengan Johny muda sehingga tidak bikin ilfil. Sangat
membantu sewaktu membaca dibayangkan Pierce Brosnan sebagai Johny masa
sekarang. Hihihihihi....
Adegan-adegan yang bikin “merinding” :
“Grampa!” Charlie appeared in the
hall, waving a Wii remote. “This one doesn’t work. It needs new
batteries.” ^gedubrak!!!^
Dan juga ...
“I can’t believe you.” Mom hitched forward in her chair,
voice lowered like we were talking about something filthy. “He’s got to
be as old as your dad, at least!”
No comments:
Post a Comment